Terkejut KRI Nanggala-402 Tenggelam, Mantan Komandan Soroti Perawatan Kapal: Rusak Ganti, Rusak Ganti

- 27 April 2021, 20:51 WIB
Mantan Komandan KRI Nanggala, Laksda (Purn) Didi Setiadi, menyoroti kondisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang selalu mendapat perawatan namun tenggelam.
Mantan Komandan KRI Nanggala, Laksda (Purn) Didi Setiadi, menyoroti kondisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang selalu mendapat perawatan namun tenggelam. /YouTube/Akbar Faizal Uncensored

PR BEKASI - Mantan Komandan KRI Nanggala, Laksda (Purn) Didi Setiadi, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Laksda (Purn) Didi Setiadi mengatakan bahwa ia tidak menyangka akan terjadinya peristiwa yang menimpa KRI Nanggala-402.

Dikatakan oleh Laksda (Purn) Didi Setiadi, kapal selam KRI Nanggala-402 dibuat oleh Jerman dengan kemampuan yang sangat bagus.

Baca Juga: Minta Polisi Tak Perlu Lagi Beri Toleransi ke Munarman, Husin Shihab: Kalau Melawan, Sikat Saja Pak! 

"Kita tahu bahwa Jerman itu adalah negara pembuat kapal selam yang tangguh pada Perang Dunia II," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Selasa, 27 April 2021.

Termasuk juga kapal selam yang dimiliki oleh Indonesia, dengan dimensi yang begitu kuat dan memiliki 8 buah torpedo, yakni torpedo SUD yang terkendali.

Dia menyebut, karena kemampuan itu maka tim kapal selam Nanggala dapat melaksanakan tugas dengan senyap, betul-betul senyap, dan mampu berlayar dalam kondisi apa pun.

Baca Juga: Tak Sanggup Kecewakan Jemaah sebelum Pingsan, Ustaz Zacky Mirza Paksa Lanjutkan Ceramah: Saya Ingat Ibu-ibu 

Sehingga harus dilakukan di dalam perairan yang dalam bukan di perairan yang dangkal.

"Sudah sering melakukan latihan-latihan yang begitu kuat, begitu sering, melalui latihan-latihan yang setiap harinya atau seminggu dua kali itu kita melaksanakan pemanasan pesawat-pesawat semua," ujar Didi Setiadi.

Dia mencatat setiap prosedur di kapal selam selalu diterapkan seminggu dua kali, yaitu dilakukan pengecekan pada Senin dan Kamis, untuk memeriksa alat-alat, termasuk juga mengecek alat untuk menyelam.

Baca Juga: Aksi 'Perpeloncoan' Tak Biasa Dialami Seorang Satpam, Warganet Tertawa: Makanya Tumbuh ke Atas, Pak! 

Sebab itu, berkaitan dengan hal tersebut, sebetulnya ada metode perawatan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, yang berlaku juga terhadap kapal selam KRI Nanggala 402.

Apabila ada mesin kapal yang rusak maka akan langsung diganti.

"Rusak ganti, rusak ganti," ucapnya.

Dia menyatakan walaupun kapal digunakan sejak 40 tahun lalu tetapi sistem cadang sudah diperbarui semuanya dan menggunakan yang asli.

Baca Juga: Buntut Kerumunan Suporter, Polisi Panggil Ketua Jakmania dan Presiden Persija 

Tak hanya itu, dengan diperbarui sistem cadang mesin kapal, maka sistem senjata pun diterapkan hal yang sama, dimodifikasi yang terbaru.

"Dengan diperbaharui ini justru sistem senjata sudah diperbaharui semua, sudah dimodifikasi yang terbaru, termasuk baterai," kata Didi Setiadi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah