Sebut Densus 88 Lakukan Hal yang Mengada-ada, Fadli Zon: Saya Tak Percaya Tuduhan Teroris ke Munarman

- 28 April 2021, 06:25 WIB
Fadli Zon mengkritik penangkapan Munarman oleh Densus 88 sebagai tindakan yang kurang kerjaan.
Fadli Zon mengkritik penangkapan Munarman oleh Densus 88 sebagai tindakan yang kurang kerjaan. /Twitter @Fadlizon

PR BEKASI – Mantan Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) yang kerap kali disinggung soal terorisme, Munarman, secara resmi ditangkap oleh pihak Densus 88.

Penangkapan Munarman yang tiba-tiba membuat sejumlah pihak mempertanyakan sikap dari tim Detasemen Khusus 88 Antiteror, salah satunya anggota DPR, Fadli Zon.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengakui bahwa ia sangat mengenal sosok Munarman yang merupakan salah satu mantan petinggi FPI.

Baca Juga: Chelsea Bawa Satu Poin Penting dari Markas Real Madrid, Rekor Apik Thomas Tuchel Berlanjut 

Lebih lanjut, Fadli Zon pun membantah mengenai tuduhan teroris yang diberikan kepada Munarman.

Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan twitter @fadlizon.

Menurut kabar di lokasi, pada Selasa, 27 April 2021, Munarman ditangkap tim Densus 88 di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Polda Metro Jaya membenarkan terkait penangkapan pengacara Habib Rizieq, Munarman.

Baca Juga: Diduga Sindir Penangkapan Munarman oleh Densus 88, Taufik Damas: Setan Memang Harus Dikerangkeng 

"Iya, benar (Munarman) ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 27 April 2021.

Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme dan bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana tersebut.

Lantas, Fadli Zon pun menilai bahwa penangkapan terhadap Munarman ini lebih kepada aktivitas yang kurang kerjaan dan mengada-ada.

“Sungguh mengada-ada dan kurang kerjaan,” tutur pria yang tercatat sebagai Ketua Umum Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI) ini.

Baca Juga: Munarman Koar-koar 'Tantang' Ditangkap Sejak 13 Tahun Lalu, Gus Sahal: Siapa Menabur Teh Akan Menuai Densus 

Selain itu, mantan Sekretaris Umum FPI tersebut diduga turut menyembunyikan tindak pidana terorisme.

Dalam keterangan tambahan dari Humas Mabes Polri, Argo Yuwono, Munarman ditangkap karena ada kaitannya dengan kabar yang santer dibicarakan banyak pihak.

Kabar tersebut yakni ketika Munarman hadir dalam aktivitas baiat kelompok teroris yang berafiliasi terhadap ISIS di Markas FPI Makassar pada tahun 2015.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah