"Gak ada kaitannya. Tapi para penjahat takut diksi jihad," ucapnya.
Baca Juga: Bangun Kedekatan dengan Fans, Ilkay Gundogan Kirim Ribuan Makanan untuk Panti Asuhan di Jakarta
Sebelumnya, melalui sebuah tayangan di YouTube, Nahra mengaku heran dengan manuver Polri belakangan, salah satunya dengan penangkapan Munarman tersebut.
Pada awalnya, dirinya mengira Polri akan mengirimkan Densus 88 ke Papua untuk menyerbu KKB di sana. Setelah Kepala BIN Papua meninggal akibat baku tembak dengan kelompok bersenjata tersebut.
"Saya sangat kaget akhir-akhir ini, kemarin Kepala BIN Papua meninggal. Begitu dia meninggal saya pikir Densus 88 akan langsung serbu Papua," ucapnya.
Ternyata setelah mendengar berita, Nahra mengaku tak habis pikir karena Densus 88 malah menyerbu kediaman Munarman dan Petamburan.
"Lah kok sore tadi malah serbu kediaman Munarman dan Petamburan, saya kaget juga," tuturnya.
Mantan petinggi FPI lainnya, Habib Rizieq Shihab juga telah menyampaikan tanggapannya usai Munarman ditangkap.