PR BEKASI - Pemerintah menyatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai kelompok terorisme.
Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menyebut keterlibatan Detasemen Khusus (Densus) 88 dalam membantu Satgas Operasi Nemangkawi memburu KKB di Papua bakal dikaji.
"Iya seperti Operasi Madago Raya, unsurnya kita tambah. Bisa dilibatkan Densus untuk back up Satgas Operasi (Nemangkawi)," ujar Irjen Imam, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Humas Polri pada Kamis, 29 April 2021.
Imam menjelaskan pelibatan Densus 88 memburu KKB masih dalam pembahasan.
Baca Juga: Kritik Pemerintah Jakarta, PSI: Seharusnya Pak Anies Fokus di Masa Akhir Jabatannya
Menurutnya, keterlibatan Densus 88 untuk memberantas KKB di Papua harus menunggu arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terlebih dahulu.
"Ini kan kita rapatkan, saya juga sedang rapat ke KSP. Nah nanti, arahan Pak Kapolri bagaimana, terutama pelibatan Densus. Artinya kalau sudah ditetapkan gitu, Densus nanti harus kita ikutkan membantu. Paling tidak memetakan, segala macam itu," ujarnya.
Selain itu, Imam memberikan contoh Operasi Madago Raya di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang memburu Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Sewaktu di Sulawesi Tengah , Densus 88 turut membantu operasi yang dijalankan Satgas Madago Raya.