Network
PR BEKASI - Mantan Sekretaris Jenderal atau Sekjen Sunda Empire Rangga Sasana mengeklaim bahwa dirinya merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP).
Rangga mengaku bahwa dirinya merupakan Ketua Umum dari Majelis Partai-Partai Rakyat sebelum menjadi kader PDIP.
Dia juga mengatakan bahwa dirinya ikut membidani pemenangan sejumlah presiden di Indonesia.
Baca Juga: Atta Halilintar Disenggol Presiden Sriwijaya FC di Instagram, Ada Apa?
"Sebagai ketua umum majelis saya juga memperhatikan. Kebetulan saya juga ikut membidani siapa-siapa yang menjadi presiden sebenarnya, walaupun dalam konteks tidak dibayar, tapi dalam konteks kesiapan-kesiapan ke depan itu kami melakukannya," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Sabtu, 1 Mei 2021.
"Dari reformasi sampai ke pak SBY kami ikut menjadi pelaku, dalam artian kalau juru masak di kafe ya di dapur itu," kata Rangga menambahkan.
Tak hanya itu, Rangga juga mengaku kalau dirinya turut membantu pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 dan 2019.
Baca Juga: Hindari Serangan Tentara Myanmar, Ribuan Etnis Karen Kabur ke Thailand
Berangkat dari situ, Rangga mengatakan bahwa dirinya adalah kader dari PDIP.
"Iya saya ikut, ikut membantu, kan kebetulan saya kader PDIP. Saya kader PDIP," ujar Rangga.
Dirinya pun berencana melakukan silaturahmi dengan para kader PDIP lainnya setelah masa tahanannya selesai.
Baca Juga: Kecewa Dianggap Gila, Rangga Sunda Empire: Kenapa Harus Dipenjarakan? Padahal Saya Hanya Pengikut
"Jadi kalau mungkin nanti saya akan gunakan sebagai Warga Negara Indonesia hak dan kewajiban, sekarang saya juga nanti akan, sudah habisnya waktu masa tahanan saya InsyaAllah akan ada silaturahmi lah, ibaratnya banteng mulang kandang," ujarnya.
Perlu diketahui, Raden Rangga Sasana petinggi Sunda Empire telah keluar dari penjara. Meski berada di luar, status Rangga masih warga binaan lantaran belum bebas murni.
Rangga dan Nasri Banks yang merupakan petinggi Sunda Empire diketahui telah mendapatkan program asimilasi Covid-19 sesuai aturan Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga: 21 Juta Data Penerima Bansos Ternyata Ganda, Mensos Risma Lapor ke KPK
Keduanya memenuhi syarat mendapat asimilasi lantaran sudah menjalani setengah dari hukuman 2 tahun yang diterimanya.
Selain telah menjalani setengah masa hukuman, Rangga juga selama menjalani hukuman berkelakuan baik. Serta adanya rekomendasi dari Bapas.
Sementara itu, selain Rangga dan Nasri Banks terpidana kasus yang sama yakni Ratna Ningrum juga mendapatkan asimilasi rumah. Ratna yang dihukum di Rutan Perempuan Bandung pun sudah bebas.
Sebelumnya, Raden Rangga bebas dari Lapas Banceuy usai menerima asimilasi rumah. Dia bersama Nasri Banks dan juga Ratna Ningrum divonis dua tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Bandung.***
