Jasa Ahli Gigi ala Indonesia Mendapat Protes di Hong Kong, Kenapa?

- 3 Mei 2021, 15:51 WIB
Ilustrasi - Jasa Ahli Gigi yang umum ditemui di Indonesia mendapat kecaman di Hongkong setelah 4 ART membuka secara ilegal.
Ilustrasi - Jasa Ahli Gigi yang umum ditemui di Indonesia mendapat kecaman di Hongkong setelah 4 ART membuka secara ilegal. /PR Bekasi/ Ade Cahyana/PR Bekasi

“Sebagian besar majikan memberikan jaminan kesehatan bagi ART mereka yang hanya menanggung penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan mereka. Asuransi tersebut tidak mencakup gigi, mata, atau kanker,” kata Eni.

"Jadi ketika mereka sakit karena gejala umum seperti demam, mereka akan mencari pengobatan alternatif dari dokter yang tidak memiliki izin atau pergi ke klinik pijat. Dokter tersebut bisa menjadi teman mereka atau klinik tradisional China," sambungnya.

Di Hong Kong, banyak ART yang bercita-cita untuk mengembangkan keterampilan mereka, melebihi tugas-tugas rumah tangga dan mengejar minat mereka seperti dalam bermusik, desain, bahasa, komputer, dan perawatan kesehatan, tambah Eni.

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa Lapis Daging Jawa, Dijamin Enak dan Menggoda 

"Tapi hasrat mereka tidak akan pernah berubah menjadi profesi karena peraturan di Hong Kong cukup ketat untuk ART," kata Erni.

"Jika Anda datang ke Hong Kong sebagai pembantu maka Anda akan selamanya menjadi pembantu. Seorang pembantu dilarang mendapatkan uang dari tempat lain," sambungnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Asiaone


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah