Soroti Kasus Kerumunan Ulama hingga Artis, Habib Nabiel ke Pemerintah: Jangan Pertontonkan Krisis Keteladanan

- 5 Mei 2021, 12:39 WIB
Habib Nabiel mengimbau pemerintah untuk memberikan keteladanan bagi masyarakat, dan jangan sampai mempertontonkan krisis keteladanan.
Habib Nabiel mengimbau pemerintah untuk memberikan keteladanan bagi masyarakat, dan jangan sampai mempertontonkan krisis keteladanan. /Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

PR BEKASI - Ulama Habib Nabiel Al Musawa memberikan tiga catatan penting yang ditujukan untuk para ulama, masyarakat, dan pemerintah terkait situasi dan kondisi Indonesia saat ini.

Habib Nabiel meminta para ulama untuk menjauhi sikap ekstrim dalam menjalankan perintah Allah, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Habib Nabiel juga mengimbau masyarakat agar jangan memaksakan kehendaknya untuk mudik Lebaran, padahal pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran.

Baca Juga: Fadli Zon Vs Arya Sinulingga Soal Mudik Dilarang Tapi WNA Boleh Datang: Ini Contoh Inkonsistensi Pemerintah!

Hal itu disampaikan Habib Nabiel saat menutup acara "Catatan Demokrasi" bertajuk "Waspada Lonjakan! Prokes Dilanggar, Virus Menyebar" pada Selasa, 4 Mei 2021.

"Masyarakat yang dimuliakan Allah, kalau salat dan puasa saja boleh diberikan rukhsah (kemudahan), apalagi silaturahmi," kata Habib Nabiel, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Rabu, 5 Mei 2021.

"Jadi jangan memaksakan mudik, sekarang kan ada telepon dan video call. Mau kirim uang bisa dengan transfer. Tidak punya rekening bank bisa transfer langsung," sambungnya.

Baca Juga: Mudik Dilarang Tapi Wisata Boleh, Sujiwo Tejo: Pemerintah Gak Fokus, Mau Pilih Kesehatan atau Ekonomi

Habib Nabiel menjelaskan bahwa saat ini segala sesuatu sudah dimudahkan oleh teknologi yang ada, sehingga tidak perlu masyarakat memaksakan diri untuk mudik, yang malah akan membahayakan kesehatan dan nyawa.

Habib Nabiel juga menyoroti sikap masyarakat yang berbondong-bondong memenuhi pusat perbelanjaan untuk membeli baju Lebaran.

"Semua itu dimudahkan, jadi jangan di dalam Islam itu memaksakan diri. Sehingga tadi berbelanja sampai habis-habisan itu untuk apa? Ketika berpuasa kemudian Idul Fitri, tidak disunahkan untuk berlebih-lebihan," kata Habib Nabiel.

Baca Juga: Imbau Warganya di Luar Kota Tak Mudik Lebaran, Kades Mekarwangi: Nanti Setelah Aman, Baru Bisa Pulang

"Bahkan dikatakan orang yang Idul Fitri bukan orang yang datang dengan pakaian baru, tapi yang datang dengan diampuni oleh Allah, taatnya diterima oleh Allah, dan ibadahnya diterima oleh Allah," sambungnya.

Habib Nabiel juga memberikan catatan kepada pemerintah, pejabat, dan politisi agar selalu memberikan teladan yang baik bagi masyarakat.

"Kepada pemerintah, pejabat, politisi, saya ingin menyampaikan, berikan keteladanan kepada masyarakat. Ada ulama yang melakukan suatu hal sehingga jamaahnya berkerumun, lalu ditangkap, dipenjara, diadili, tiap hari kita disuguhi itu," kata Habib Nabiel.

Baca Juga: Novel Baswedan dan Puluhan Pegawai KPK Terancam Dipecat, Mardani: SDM KPK yang Sudah Teruji Mulai Dihabisi

"Tapi begitu pejabat yang melakukan dibolehkan, ketika artis yang melakukan bahkan diliput oleh televisi, bahkan pejabat-pejabat ikut hadir, ini apa yang dipertontonkan?," sambungnya.

Habib Nabiel pun mengimbau agar pemerintah selalu mengingat perjuangan masyarakat, yang senantiasa berjuang menahan diri mati-matian untuk tidak mudik Lebaran.

"Ketahuilah bahwa masyarakat kita tidak mudik itu, mereka berjuang luar biasa. Mereka yang ingin bertemu keluarganya, mereka menahan diri luar biasa, maka kasih keteladanan, kasih contoh. Jangan sampai kita mempertontonkan krisis keteladanan," tutur Habib Nabiel.

Baca Juga: Sebut Insan Terbaik KPK Tengah Disingkirkan, Bambang Widjojanto: Pembusukan di KPK Makin Degil dan Bengis

Terakhir, Habib Nabiel berharap agar semua pihak bisa terus bekerja sama dalam menurunkan angka kasus Covid-19 di Indonesia.

"Kepada para ulama, ilmuwan, masyarakat umum, dan pemerintah, mudah-mudahan kita bisa melaksanakan itu, sehingga kita bisa bekerja sama menurunkan Covid-19 ini," kata Habib Nabiel.****

 

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x