Ustaz Ahong Sebut Orang yang Mengkafirkan Tokoh Agama Ceramah di Gereja Keterlaluan, Berikut Alasannya

- 5 Mei 2021, 16:40 WIB
Ustadz Ahong (kiri) bersama Ustadz Husein Ja'far Al Hadar setelah mengisi acara di sebuah stasiun televisi swasta.Ustaz Ahong beberkan alasan soal mengapa menyebutkan orang yang mengkafirkan tokoh agama ceramah di gereja keterlaluan.
Ustadz Ahong (kiri) bersama Ustadz Husein Ja'far Al Hadar setelah mengisi acara di sebuah stasiun televisi swasta.Ustaz Ahong beberkan alasan soal mengapa menyebutkan orang yang mengkafirkan tokoh agama ceramah di gereja keterlaluan. /Twitter/@Ustadz_Ahong


PR BEKASI - Ustaz Ibnu Kharish atau lebih dikenal dengan nama Ustaz Ahong menyebut bahwa orang-orang yang mengkafir-kafirkan tokoh agama yang ceramah di gereja adalah hal yang keterlaluan.

Pernyataan Ustaz Ahong tersebut merupakan respons dari kedatangan dan ceramah Gus Miftah di sebuah mimbar di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, yang kerap menuai kontroversi belakangan.

Bahkan tak sedikit masyarakat Indonesia yang mengkafir-kafirkan Gus Miftah usai ceramahnya tersebut.

Baca Juga: 5 Ucapan Idul Fitri dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, beserta Terjemahannya

Lantas kenapa Ustaz Ahong lebih mendukung Gus Miftah ketimbang ustaz-ustaz lain yang tidak setuju dengan tindakan Gus Miftah tersebut?

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Ustadz_Ahong, Rabu, 5 Mei 2021, menurutnya, hal tersebut keterlaluan lantaran Umar bin Khattab pun pernah melakukan hal tersebut.

"Orang yg ngafir-ngafirin tokoh agama ceramah di gereja itu keterlaluan banget sih. Padahal sahabat Umar bin Khattab itu pernah masuk gereja. Bahkan waktu salat Ashar (menurut salah satu riwayat) tiba, tokoh agama di gereja tersebut nyuruh Umar shalat di situ," tulisnya.

Namun, kata Ustaz Ahong, Umar menolak tawaran tersebut karena takut ada umat Muslim yang menyalah gunakannya menjadi masjid.

Baca Juga: Resep Puding Karamel ala Restoran Lengkap, Tanpa Gelatin Dijamin Halal dan Mudah Dibuat

"Tapi sahabat Umar nolak. Kenapa? Sahabat Umar takut kalau nanti ada umat Muslim yg menghancurkan gereja dan mengalihfungsikannya menjadi masjid. Masya Allah bijaksana banget ya pemikiran Sahabat Umar ini," tulisnya, menambahkan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @Ustadz_Ahong


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah