Network
PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon merespons terkait materi soal dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diujikan kepada pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia mempertanyakan kebenaran terkait salah satu pertanyaan terntang "Salat Subuhnya pakai Qunut?" yang menurutnya tidak ada kaitannya sama sekali dengan roda kerja komisi antirasuah itu.
"Serius, soalnya begini? Jika benar, bukannya ini jadi test wawasan keimanan ya?" ucap Jansen Sitindaon, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @jansen_jsp, Jumat, 7 Mei 2021.
Seharusnya, kata dia, intergeritaslah yang seharusnya menjadi pertanyaan bagi pegawai KPK yang akan diangkatan jadi ASN melalui tes itu.
Baca Juga: Resep Kue Oreo Balls Hanya 3 Bahan, Tanpa Oven dan Dijamin Mudah Dibuat
"Agar kejadian barbuk (barang bukti) emas raib, penyidik disuap dan lain-lain tidak terjadi lagi," ujar Jansen Sitindaon.
Kembali mengutipkan berita tentang materi dalam TWK pegawai KPK, Jansen Sitindaon heran ternyata yang dipertanyakan tidak seperti yang ia bayangkan.
"Jika benar berita ini, kupikir tadi WAWASAN KEBANGSAAN itu testnya tentang UUD 45, Pancasila, Sejarah Indonesia, Sistem Tata Negara kita dan lain-lain," ucapnya.
"Yang sifatnya terukur dan jelas sumber jawabannya," sambungnya.
Baca Juga: Bermain Imbang, Arsenal Gagal Ciptakan All England Final setelah Disingkirkan Mantan Pelatih
Jansen Sitindaon pun meminta penanggung jawab tes tersebut yaitu Badan Kepegawaian Negara (BKN) dapat menjelasan kebenaran terkait hal itu.
"Apa benar ini soalnya @BKNgoid? Kalau ini mah, tiap orang ditanya bisa beda-beda semua jawabannya," ujarnya.
Seperti diketahui, pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menjalani proses peralihan status pegawainnya menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Di antara syarat untuk menjadi ASN tersebut yaitu harus melalui Tes Wawasan kebangsaan (TWK) terlebih dahulu.
Baca Juga: Segera Periksakan Diri ke Dokter Jika Alami Gejala Gula Darah Tinggi Berikut
Diketahui, sebanyak 1.351 pegawai KPK telah mengikuti TWK tersebut serta telah keluar hasil dari tes itu.
Hasilnya, sebanyak 1.274 orang dinyatakan memenuhi syarat dalam TWK tersebut, Sedangkan 75 pegawai lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat serta terdapat 2 orang yang tak hadir dalam tes.***
