Bantah Isu KPK Taliban dan Radikal, Erasmus Napitupulu: Jangan Bawa Stigma Agama, Itu Pengecut

- 8 Mei 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi: Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice (ICJR), Erasmus Napitupulu membantah isu adanya pegawai yang berideologi Taliban di KPK.
Ilustrasi: Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice (ICJR), Erasmus Napitupulu membantah isu adanya pegawai yang berideologi Taliban di KPK. /ANTARA/Indrianto Eko/

Baca Juga: Rizky Billar Minta Berhenti Nyanyi setelah Menikah, Lesty Kejora: Dih, Kenapa Gak Ngomong dari Kemarin?

"KPK selalu benar? Ya gak lah, makanya harus diplototin, kasih tau mana yang salah," ucap Erasmus Napitupulu.

"Jangan bawa-bawa stigma agama, itu pengecut," sambungnya.

Selain Erasmus, pengamat hukum tata negara, Feri Amsari sebelumnya mengungkapkan bahwa terdapat framing untuk tidak pecaya adanya pegawai KPK yang berideologi Taliban dan sejenisnya.

Feri Amsari menyebut, salah satu caranya yaitu dengan melalui tes wawasan kebangsaan (TWK).

Baca Juga: Jangan Dicontoh! Video TikTok Gadis Makan Ayam Mentah Viral karena Klaim Penyebab Ia Tidak Pernah Sakit

Sebagai informasi, TWK merupakan bagian dari proses peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Diketahui, KPK sendiri telah mengumumkan hasilnya, yakni sebanyak 1.274 orang dinyatakan memenuhi syarat dalam TWK tersebut.

Sedangkan 75 pegawai lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat serta terdapat 2 orang yang tak hadir dalam tes.

"Jadi Novel dan 74 pegawai KPK (memang) mau di-framing radikal, Taliban, dan tidak pancasilais via tes wawasaan kebangsaan." ucap Feri Amsari.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @erasmus70


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah