Hal itulah yang pada akhirnya membuat Rizieq Shihab yakin bahwa dia dan keluarganya tidak perlu melakukan karantina mandiri saat tiba di Indonesia.
"Yang saya tahu ini enggak perlu karantina lagi. Jadi bukan dengan sengaja saya untuk lari dari isolasi. Saya memang enggak tahu. Kalau tahu, saya harus isolasi," ujar Rizieq Shihab.
Lebih lanjut, Rizieq Shihab mengatakan bahwa dirinya pasti akan membatalkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya, jika saja dia mengetahui aturan karantina mandiri tersebut.
"Kalau saya tahu ada kewajiban begitu, bisa jadi, acara Maulid saya batalkan. Kalau memang saya tahu, saya batalkan pernikahan, tunggu sampai 14 hari. Itu kan pembatalan soal waktu saja," kata Rizieq Shihab.
Seperti diketahui, Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada Selasa, 10 November 2021 dengan disambut banyak pendukungnya hingga menyebabkan kemacetan di berbagai ruas jalan.
Tak berselang lama, Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 November 2021.
Dua acara tersebut pun dihadiri puluhan ribu orang dan tidak menerapkan protokol kesehatan, sehingga Rizieq Shihab dijerat kasus kerumunan massa.***