"Setelah mendarat darurat akhirnya saya katakan ayo kita jalan kaki saja ke kantor bupati untuk meminta pertolongan," sambungnya.
Namun pada saat itu hari Sabtu sehingga kantor pada libur, suasananya sepi, tidak terlihat ada seorangpun sama sekali di kantor bupati tersebut.
"Terus saya katakan ke dirjen yang ikut menemani ayo kita nongkrong saja di emperan kantor sambil kita telpon polres setempat untuk kordinasi agar dapat dipinjamkan kendaraan," ujar Saleh Husin.
"Syukur Alhamdulillah akkhirnya saya dan kawan-kawan dapat melanjutkan perjalanan darurat melalui darat dengan meminjam mobil aparat setempat menuju Palu," sambungnya.
Baca Juga: Menperin Sebut Pertumbuhan Sektor Industri Tumbuh Positif di Kuartal III-2020
Saleh Husin mengatakan, dalam hati kecilnya ia mengatakan bahwa itu adalah pengalaman yang tak terlupakan semasa hidupnya.
"Dalam hati kecil saya mengatakan ini merupakan kenangan yang tak pernah bisa dilupakan karena harus mendarat darurat dalam cuaca yang tidak bersahabat waktu itu yang membuat hati ya agak gusar juga tapi saya harus tetap terlihat tegar agar staf tidak panik." tutur Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Saleh Husin itu.***