Bongkar Sejarah Palestina dan Israel, Felix Siauw: Inggris, Amerika, dan PBB Akan Terus Dukung Israel

- 15 Mei 2021, 15:05 WIB
Ustaz Felix Siauw sebut sejumlah negara termasuk PBB akan terus dukung Israel seiring bongkar sejarah Palestina dan Israel.
Ustaz Felix Siauw sebut sejumlah negara termasuk PBB akan terus dukung Israel seiring bongkar sejarah Palestina dan Israel. /Tangkap layar YouTube/Felix Siauw

Baca Juga: 20 Link Twibbon Edisi Dukungan Bersama Palestina, Cara Menggunakannya Simpel dan Gratis!

Setelah Perang Dunia

Singkat cerita, karena kaum Yahudi menolak masuk ke Palestina, dan tidak memiliki tempat tinggal, mereka berpencar ke seluruh dunia untuk mencari tempat menetap, selama berpuluh-puluh tahun.

Kemudian pada tahun 1914–1916 terjadi perang dunia ke-1. Palestina yang pada saat itu dikuasai oleh kepemimpinan islam, khilafah Ustmani secara ‘tidak sengaja’ bergabung dengan Jerman dalam blok sentral.

Blok sentral melawan sekutu, dan mengalami kekalahan. Akibat dari kekalahan tersebut, wilayah Palestina dimiliki oleh Inggris dalam sebuah perjanjian, bernama Sykes-Picot.

Baca Juga: Kutuk Tindakan Brutal Israel, Mia Khalifa: AS Bertanggung Jawab Atas Kejahatan Kemanusiaan di Palestina

Kemudian orang-orang yahudi yang tergabung dalam sebuah komunitas Zionis, meminta bagian wilayah kepada Inggris. Sebab kaum Yahudi tidak memiliki tempat tinggal, dan ingin bernegara.

Hingga akhirnya pada tahun 1922, Inggris memberikan sebagian wilayah Palestina untuk orang-orang yahudi, sejak saat itu populasi yahudi di tanah Palestina terus bertambah, dan meluaskan wilayahnya sendiri, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Feli Siauw pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Kemudian, perang dunia ke-2 terjadi dan berakhir pada tahun 1947. Dunia yang dulu dipimpin oleh Inggris, tergantikan oleh Amerika. Dan Amerika juga membentuk sebuat organisasi dunia bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Karena sengketa wilayah di Palestina terus terjadi, akhirnya PBB memberikan solusi dengan cara yang sangat tidak masuk akal, yaitu dengan membagi dua wilayah Palestina. Untuk Israel 55 persen, dan untuk orang Arab 45 persen. Akhirnya orang Yahudi membentuk suatu negara bernama Israel pada 14 Mei 1948.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube Felix Siauw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah