Sentil Pembenci Pro Palestina, Azzam Mujahid: Sudah Tidak Berjihad Malah Membenci dan Mencela yang Berjihad

- 16 Mei 2021, 20:24 WIB
Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq sentil pembenci pro Palestina dan sebut telah mencela yang berjihad.
Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq sentil pembenci pro Palestina dan sebut telah mencela yang berjihad. /Instagram/@azzamizzulhaq


PR BEKASI - Aktivis kemanusiaan Azzam Mujahid Izzulhaq menyinggung orang-orang di Tanah Air yang selama ini terkesan tidak suka dengan gerakan-gerakan untuk membantu Palestina.

Seperti yang diketahui, para pegiat media sosial pun menunjukkan ketidaksukaannya terhadap beragam bentuk dukungan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia terhadap Palestina.

Seperti Teddy Gusnaidi yang melalui akun Twitter pribadinya menyatakan bahwa Palestina dan Israel sama-sama berengsek. Dia juga meminta seluruh negara untuk berhenti memberikan donasi terhadap Palestina dan Israel.

"Mulai sekarang, serukan anti Pemerintah Palestina dan anti Pemerintah Israel, mereka yang brengsek sehingga rakyat sipil menjadi korban, bukan malah ikut mendukung salah satu, baik Palestina maupun Israel. Mereka berdua sama-sama brengsek," tulisnya.

Baca Juga: Hamas Disebut Teroris, Azzam Mujahid: Silakan Mau Tuding Apa pun, Faktanya Mereka Penghafal Alquran

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AzzamIzzulhaq, Minggu, 16 Mei 2021, Azzam Mujahid meminta masyarakat untuk tidak menjadi orang semacam itu.

"Jangan sampai, sudahlah tidak berjihad malah membenci mereka yg berjihad hingga mencela mereka," tulisnya, menambahkan.

Dia kemudian mengatakan bahwa jika masyarakat tidak bisa membantu Palestina dengan hadir langsung di sana, maka cukuplah dalam bentuk donasi atau bantuan kemanusiaan lainnya.

"Jika tidak bisa berjihad dengan jiwa, berjihadlah dengan harta," katanya.

Baca Juga: Azzam Mujahid: Bipang Ambawang Ini Tunjukkan TWK Bukan untuk Pegawai KPK saja

Bahkan jika tidak bisa membantu dalam bentuk donasi, menurutnya, dalam bentuk pernyataan, dukungan terhadap Palestina pun tidak apa-apa.


"Jika tidak bisa dengan harta, berjihadlah dengan kata," kata Azzam Mujahid.

Jika tidak bisa juga, sambung Azzam Mujahid, maka doakan mereka yang berjihad di jalan Allah dalam membela Palestina.

 

Azzam Mujahid minta orang-orang tidak membenci dan mencela mereka yang mendukung Palestina.
Azzam Mujahid minta orang-orang tidak membenci dan mencela mereka yang mendukung Palestina. Twitter @AzzamIzzulhaq

 

Selain Teddy Gusnaidi, pegiat media sosial lainnya Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya juga mengatakan hal senada. Dia menekankan bahwa kedua belah pihak sama menelan korban.

Baca Juga: Soal Kerumunan di Maumere, Azzam Izzulhaq: Jika Tak Ada Sanksi, Hapus Aturan dan Bebaskan Terdakwa

Dirinya juga mengaku heran mengapa yang dikutuk hanya Israel, padahal Hamas juga menyerang Palestina.

"Soal kematian akibat serangan? Di Israel banyak, di Palestina juga begitu. Lantas mengapa kau hanya mengutuk serangan Israel tapi bungkam tentang serangan Hamas Palestina ke penduduk sipil Israel? Begitukah standar kemanusiaanmu?," ucapnya.

"Bicara tentang kemanusiaan itu adalah bicara tentang makhluk paling mulia dari segala ciptaan. Untuk Palestina kau kencang bicara kemanusiaan, tapi di negerimu sendiri orang dibunuh dengan bom, dimusuhi karena berbeda. Bahkan kau bahagia ketika gereja diledakkan. Kemanusiaan apa yang sedang kau anut?," kata Ferdinand Hutahaean.

Dikutip dari Anadolu Agency, hingga Minggu, 16 Mei 2021, korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah bertambah menjadi 174, termasuk 29 wanita dan 47 anak-anak.

Baca Juga: Sebut Israel Tak Diakui sebagai Negara, Husin Shihab: WNI yang Baik Mengutuk Hadirnya di Palestina

Meskipun dikecam komunitas internasional, Israel akan tetap melanjutkan serangannya di Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan bahwa 23 warga Palestina, termasuk 10 perempuan dan delapan anak-anak, tewas dalam serangan semalam. Jumlah korban luka juga meningkat menjadi 1.200 orang.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x