Dia menilai, polemik ini bukan saja perihal lulus atau tidak lulus, tetapi tes itu sendiri yang bermasalah.
Apalagi, dia melanjutkan, menonaktifkan 75 pegawa KPK itu tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
"TWK kepentingan siapa?" ujar Febri Diansyah.***