Lama Tak Terdengar Kabar, Farhat Abbas Kembali Calonkan Diri jadi Presiden Lewat Partainya

- 19 Mei 2021, 16:07 WIB
Pengacara kondang Farhat Abbas mencalonkan diri kembali sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang lewat Partai Negeri Daulat Indonesia (Partai Pandai) yang didirikan olehnya. /Instagram/@partaipandai.
Pengacara kondang Farhat Abbas mencalonkan diri kembali sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang lewat Partai Negeri Daulat Indonesia (Partai Pandai) yang didirikan olehnya. /Instagram/@partaipandai. /

Baca Juga: Kritik Kehadiran Jokowi dan Prabowo di Pernikahan Atta-Aurel, Farhat Abbas: Suasananya Terasa HUT RI 

"3 calon Presiden RI 2024 Ahok Basuki, Anies Baswedan, dan Farhat Abbas. Siapa diantara ketiga capres RI pilihan rakyat?" katanya.

Diketahui, ini bukan kali pertama bagi pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Pasundan tersebut mencalonkan diri menjadi capres.

Sebelumnya, pada 2014 lalu Farhat Abbas juga sempat membuat heboh masyarakat masyarakat Indonesia dengan mencalonkan dirinya sebagai capres.

Sayangnya, Farhat Abbas tidak mendapatkan dukungan dari partai politik manapun sehingga dirinya batal menjadi capres.

Baca Juga: Bingung Indonesia Selalu Dukung Palestina? Ternyata Presiden Pertama Kita Segalak Ini ke Israel 

Selain itu, dirinya juga pernah menjadi peserta Pilkada Kabupaten Kolaka pada 2013 lalu dengan mencalonkan diri sebagai bupati yang berujung pada kekalahan.

Tak sampai disitu, Farhat Abbas juga pernah menjadi calon legislatif (caleg) selama dua tahun berturut-turut pada 2014 dan 2019.

Pada 2014 dirinya mencalonkan diri lewat Partai Demokrat di Dapil 3 Jakarta, sementara pada 2019 dirinya mencalonkan diri lewat PKB di Dapil 6 Jawa Barat yang hasilnya juga tidak terpilih.

Pada Oktober 2020, Farhat Abbas bersama pengacara kondang Elza Syarief mendirikan Partai Pandai yang direncanakan bakal mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @farhatabbasofficial Instagram @partaipandai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah