Polri Jelaskan Alasan Densus 88 Belum Terlibat Atasi KKB Papua hingga Hubungan Munarman sebagai Teroris

- 20 Mei 2021, 16:13 WIB
Karopenmas Polri Rusid Hartono menjelaskan alasan Densus 88 belum terlibat dalam mengatasi KKB di Papua hingga hubungan Munarman.
Karopenmas Polri Rusid Hartono menjelaskan alasan Densus 88 belum terlibat dalam mengatasi KKB di Papua hingga hubungan Munarman. /Twitter/Dedek Prayuki

PR BEKASI - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih terus melakukan pemeriksaan terhadap eks Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Densus 88 saat ini tengah mendalami hubungan Munarman dengan jaringan teroris tertentu.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Humas Polri, hal tersebut disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di kantornya, Rabu, 19 Mei 2021.

Baca Juga: Anggota DPR Tertidur Pulas Saat Sri Mulyani Bicarakan 5 Fokus Kebijakan Fiskal dalam Rapat Paripurna 

“Nanti lihat, saya belum bisa mengatakan itu masih berproses apakah Munarman berdiri sendiri atau ada pihak lain yang ada di sekeliling saudara M," kata Rusdi Hartono.

"Itu kita lihat nanti. Itu masih diproses oleh Densus. Densus melihat segala kemungkinan dari saudara M itu,” sambungnya.

Brigjen Rusdi mengatakan, sejauh ini Densus 88 telah mengantongi bukti perihal dugaan pelanggaran Munarman yang melanggar UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Salah satunya bukti dugaan bahwa Munarman adalah teroris ketika menghadiri acara baiat teroris di beberapa daerah.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 3 Mantan Eks FPI di Makassar Diduga Berkaitan dengan Kasus Terorisme Munarman 

“Ya kan sudah jelas semua, artinya beberapa kegiatan-kegiatan yang terjadi di Jakarta, Makassar, Medan itu yang dilihat menjadi sesuatu yang melanggar UU Terorisme. Sekarang sedang terus dikerjakan oleh Densus untuk menyelesaikan,” ujarnya.

Dia melanjutkan, Densus 88 juga telah memeriksa saksi-saksi guna membuat terang perkara yang menjerat Munarman.

“Pokoknya pihak-pihak yang menurut Densus bisa membuat terang kasus saudara M, itu pasti akan dimintakan keterangannya. Untuk memperjelas daripada kasus yang melibatkan M sendiri,” kata Rusdi.

Baca Juga: Terduga Teroris Jaringan eks FPI Kembali Diamankan Tim Densus 88 di Sukabumi, Begini Perannya di Petamburan 

Di sisi lain, di tengah kesibukan menelusuri jejak hubungan Munarman dan jaringan teroris, Rusdi menjelaskan alasan mengapa belum bisa melibatkan Densus 88 untuk memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Rusdi menjelaskan, bahwa saat ini Densus 88 masih fokus pada kasus terorisme lainnya.

“Sampai saat ini masih berjalan seperti biasa. Densus masih menyelesaikan saudara M dan yang lain,” ujar Rusdi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x