Akan tetapi, tak sedikit risiko yang ditanggung demi menjalankan misi kemanusiaan tersebut.
Baca Juga: Polemik Kasus FPI dan Polisi, Ustaz Adi Hidayat: Semoga Allah Berikan Kedamaian di Negeri Kita
Ada beberapa konten dari Ustaz Adi Hidayat Official yang mendapatkan peringatan atau batasan umum.
Bahkan beberapa konten hilang karena dianggap tidak sesuai oleh pihak media sosial terkait isu konflik Palestina dan Israel.
"Yang lebih dahsyat lagi. Saya mendapatkan info ada aplikasi kita yang bahkan sudah dihapus oleh Google," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Sabtu, 22 Mei 2021.
"Yang tidak ada kaitan sama sekali, Anda bisa bayangkan kita membuat aplikasi Alquran, tiba-tiba dihapus," katanya, menyambungkan.
Baca Juga: Gencatan Senjata Palestina-Israel, China Ikut Serukan Perdamaian bagi Kedua Belah Pihak
Tak hanya itu, ada juga aplikasi lain yang tidak memiliki korelasi sama sekali juga ikut dihapus oleh pihak Google.
"Bagaimana aplikasi Quran bisa dihilangkan, bagaimana kemudian aplikasi yang berisi tentang taklim, informasi referensi buku atau hal yang berkaitan dengan keseharian tiba-tiba dihilangkan begitu saja tanpa ada konfirmasi yang jelas," ucapnya.
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan, bagi pihaknya ini merupakan sebuah risiko dari perjuangan.