Sebelumnya, Dewan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut Yaman sebagai negara dengan krisis kemanusiaan terbesar di dunia.
Yaman yang kini menjadi negara termiskin di dunia, memulai perang saudara sejak Arab Spring pada Maret 2015.
Pasukan Koalisi Arab juga memblokade wilayah darat, laut, dan udara di negara dengan ibu kota San'a tersebut.
Tak hanya itu, PBB juga mengatakan bahwa situasi yang terjadi di Yaman bisa segera berubah menjadi bencana kelaparan terburuk dalam sejarah manusia dalam 100 tahun terakhir.
Anak-anak di sana pun tak bisa bebas bermain, karena banyak yang menderita gizi buruk.
Lebih lanjut, dilaporkan konfrontasi militer antara pasukan yang setia kepada Dewan Transisi Selatan (STC) dan pemerintah Yaman menjadi semakin dekat di tengah meningkatnya ketegangan atas kendali atas wilayah-wilayah utama.
Baca Juga: Sindir Masyarakat yang Sibuk Urusi Palestina, Ferdinand: Sekarang 'Ibumu' Sedang Sakit
Ketegangan meningkat setelah adanya tuduhan pemerintah baru-baru ini kepada STC.