Banyak Pemudik Terpapar Covid-19, Jumlah Pasien Rawat Inap di Wisma Atlet Alami Peningkatan

- 23 Mei 2021, 12:37 WIB
Jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet mengalami peningkatan seiring banyak pemudik yang dilaporkan terpapar Covid-19.
Jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet mengalami peningkatan seiring banyak pemudik yang dilaporkan terpapar Covid-19. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat


PR BEKASI – Kasus positif virus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Hal tersebut diketahui dari jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang terus bertambah sejak lima hari lalu.

Diduga, peningkatan jumlah pasien tersebut dipengaruhi oleh banyaknya jumlah pemudik yang terpapar Covid-19 pada arus balik Lebaran kemarin.

Diketahui, sampai dengan hari ini jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet Kemayoran mencapai angka 1.251 orang.

Baca Juga: Positif Covid-19, Arafah Rianti dan Fatin Shidqia Rayakan Lebaran di Wisma Atlet

Hal tersebut berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) yang dikeluarkan pada Minggu, 23 Mei 2021 hari ini.

Bahkan, peningkatan jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran sudah terlihat sejak Rabu, 19 Mei 2021 lalu.

Pada saat itu, dikonfirmasi bahwa jumlah pasien rawat inap mencapai 931 orang.

Jumlah pasien rawat inap tersebut dikatakan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 23 Mei 2021.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19, RSD Wisma Atlet Buka Tower 8 dan 9 bagi Pasien OTG Sejak 18 Januari 2021

“Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 1.251 orang, 604 pria dan 647 wanita,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Minggu, 23 Mei 2021.

Padahal sebelumnya, jumlah pasien rawat inap pada Senin, 17 Mei 2021 mencapai 929 orang dan Selasa, 18 Mei 2021 turun menjadi 900 orang atau hanya berkisar 15 persen dari total kapasitas tempat tidur di Wisma Atlet Kemayoran.

Jumlah pasien rawat inap Covid-19 tersebut diketahui merupakan yang terendah sejak Agustus 2020 lalu.

Sebelumnya, Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 dari arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi hingga Sabtu, 22 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Alami Gejala Covid-19, Belasan Tahanan KPK Dilarikan ke RSD Wisma Atlet

Dudung Abdurachman mengatakan pihaknya bersama Polda Metro Jaya berupaya melakukan "tracing" dan langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 dari hulu ke hilir.

“Dari mulai kedatangan di KM-32, kita secara acak akan melakukan tes antigen. Bagi yang membawa surat keterangan Covid-19, mereka akan lanjut, sedangkan yang tidak, akan digunakan antigen,” katanya.

Ia menjelaskan para pemudik yang diketahui reaktif Covid-19 berdasarkan hasil antigen, akan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk dilakukan karantina.

Untuk antisipasi di hilir, pihaknya mengatakan telah menyiapkan tower 5 Wisma Atlet Kemayoran yang saat ini memiliki banyak kapasitas tempat tidur.

Selain itu, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya juga akan menyiapkan Tower 8, 9, dan 10 di Rusun Pademangan, jika lonjakan kasus positif tinggi seperti pada September 2020 dan Januari 2021.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah