Network
PR BEKASI - Mantan Presiden ketiga Indonesia, almarhum Abdurrahman Wahid pernah memberikan tanggapan terkait konflik Palestina-Israel.
Sebagaimana diketahui, konflik Palestina-Israel kembali memanas belakangan ini usai militer Israel diketahui menggempur jalur Gaza pada penghujung Ramadhan 1442 Hijriyah lalu.
Terkait hal tersebut, Gus Dur menyatakan bahwa masyarakat Indonesia banyak yang tidak mau mengetahui duduk persoalan yang benar dalam konflik Palestina-Israel.
Baca Juga: 23 Tahun Lengser, Soeharto Ternyata Pernah Ramal Rakyat Indonesia Sulit Dapat Kerja Mulai Tahun 2020
Adapun tanggapan Gus Dur tersebut dimuat dalam kanal YouTube Afkarian Institute dengan mendapat 1.800 tayangan.
"Lha kenapa kita gak mau mengetahui persoalannya yang bener itu?" kata Gus Dur.
Gus Dur mengungkap, duduk persoalan konflik Palestina-Israel adalah sengketa lahan atau wilayah.
Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Didatangi Calon Cucu Bergamis Putih, Ungkap Pesan Haru untuk Aurel Hermansyah
"Di sana itu ada sengketa, sengketa yang lama sekali. Menurut Israel, Yerusalem itu ibu kota mereka. Menurut orang Arab, bukan. Itu saja masalahnya," tutur Gus Dur.
Menurut Gus Dur, masyarakat Indonesia banyak yang tidak mau dan tidak paham duduk persoalan konflik Palestina-Israel yang sebenarnya lantaran Hamas sering berbohong dan menggiring opini.
"Hamas itu sebenarnya suka berbohong, seolah-olah Israel yang salah. Padahal itu ngak bener, dia juga salah," ujar Gus Dur, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 23 Mei 2021.
Baca Juga: Menlu AS Akan Kunjungi Palestina dan Israel di Tengah Gencatan Senjata, Apa yang Direncanakan?
Hamas, lanjut Gus Dur, juga melancarkan serangan yang sama kepada pemukiman-pemukiman Israel.
"Apa Hamas gak gitu terhadap orang Israel dengan mereka melemparkan peluru-peluru dan roket-roket ke pemukiman Yahudi apa tidak bisa mematikan orang juga?" ucap Gus Dur.
Oleh karena itu, Gus Dur menilai konflik Palestina-Israel dapat segera diselesaikan apabila kedua pihak mau berunding dan sama-sama saling mengakui kedaulatan masing-masing.
Baca Juga: Para Analis dan Pejabat Puji Kemampuan Hamas Hadapi Israel: Kami Sangat Terkejut
"Saya simple aja, mau ya dirundingi yang baik. Itu saja," kata Gus Dur.
Sementara itu, Gus Dur mengatakan konflik Palestina-Israel tidak kunjung berhenti lantaran Hamas tidak mau mengakui Israel di Yerusalem.
"Ada yang nanya kepada saya, 'lha kenapa mau berunding?'. Saya jawab karena Hamas gak mau mengakui Israel," tutur Gus Dur, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 23 Mei 2021.
Baca Juga: Tes Kepribadian untuk Wanita, Pilihan Warna Lipstik Bisa Ungkap Karakter Tersembunyi
Pada penutupnya, Gus Dur menyampaikan pesan agar hati-hati dalam menyikapi konflik Palestina-Israel.
"Kita harus berhati-hati dalam hal ini," ujar Gus Dur.***
