Network
PR BEKASI - Rumah produksi Watchdoc Documentary merilis trailer video yang merekam kesaksian sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang gagal tes wawasan kebangsaan (TWK).
Trailer video berdurasi 2 menit 19 detik tersebut dibagikan oleh akun Twitter Dandhy Laksono dengan mendapat 51.700 tayangan.
"KPK 'The Endgame' coming soon," kata Dandhy Laksono.
Baca Juga: Kritik Pemecatan 51 Pegawai KPK, Herzaky Mahendra: Arahan Presiden dengan Mudahnya Ditentang di Muka Umum
Dandhy Laksono diketahui adalah pendiri rumah produksi Watchdoc Documentary yang menayangkan karya jurnalistik.
Terkait hal tersebut, komedian Pandji Pragiwaksono mengajak masyarakan untuk menonton trailer video itu.
"Coba ditonton trailernya," ujar Pandji Pragiwaksono.
Baca Juga: Heran 51 Pegawai KPK Tetap Dipecat, Herzaky Mahendra: Adakah yang Lebih Berkuasa Dari Presiden?
Menurut Pandji, video KPK The Endgame harus ditonton bagi orang-orang yang percaya TWK adalah upaya membersihkan KPK dari radikalisme.
"Terutama yang percaya TWK itu untuk membersihkan KPK dari radikalisme taliban," ucap Pandji Pragiwaksono dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 26 Mei 2021.
Untuk informasi, KPK menggelar TWK dalam upaya menyaring sejumlah pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Novel Baswedan Sebut Tak Heran Pimpinan KPK 'Ngotot' Singkirkan 51 Pegawainya
Dari 25 pegawai yang tak lolos, KPK memutuskan 24 pegawai masih bisa dibina untuk jadi ASN, sementara 51 pegawai lain tidak bisa karena berstatus 'merah'.
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan sejak awal mengakui pihaknya telah curiga mengenai persekongkolan di dalam KPK dengan koruptor.
Oleh karena itu, menurut Novel, rentetan aksi 75 pegawai yang tak lolos TWK selama ini adalah untuk pula menggali dugaan persekongkolan oknum-oknum tersebut.
Novel Baswedan menyoroti sikap Pimpinan KPK yang tetap melakukan pemecatan meskipun berlawanan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.***
