Network
Meskipun bernama Sate Lalat, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa ini bukan makanan ekstrim.
“Kok Lalat? Ya, meski namanya sate lalat, tapi ini bukan makanan ekstrem,” ujar Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Lagi! Video Pembeli Ancam Kurir Pakai Samurai Viral di Medsos, Pria di Tangerang Diringkus Polisi
Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan bahwa Sate Lalat memakai daging ayam atau kambing.
“Bahan dasar sate ini bukan daging lalat, melainkan ayam atau kambing,” tutur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah Indar Parawansa pun menjelaskan kenapa makanan ini diberi nama Sate Lalat.
Baca Juga: Penyekatan Arus Balik Bekasi-Karawang Diperpanjang, Ini 8 Titiknya
“Hanya saja potongan dagingnya kecil-kecil menyerupai lalat,” kata Khofifah Indar Parawansa.
Harga satu porsi Sate Lalat pun termasuk kategori murah.
“Harganya pun murmer, cuma Rp15.000 seporsi dapat 10 tusuk. Penasaran?” kata Khofifah Indar Parawansa.
