"Mungkin sekarang banyak yang gak tahu soal bisnisnya Telkom. Saya mau jelaskan, ada yang tahu gak kalau di Telkom itu ada Telin? Telin itu Telkom Internasional, seperti Telkomsel di Timur Leste misalnya, dan dia masuk di berbagai negara," tutur Arya Sinulingga.
"Selama ini dia cuma jual pulsa dan sebagainya, jual data dan sebagainya. Kita mau berangkat lebih jauh ke digital, makanya kita cari orang-orang yang punya kemampuan itu. Tidak hanya kemampuan teknis, tapi juga bisa mengawasi hal-hal seperti itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Arya Sinulingga menilai bahwa Abdee Slank bukan hanya seorang seniman tapi juga orang yang bisa mengatur dan mengawasi manajemen di perusahaan dengan baik.
"Abdi Negara punya kemampuan di situ, dia tahu mengenai konten digital, khususnya untuk musik dan lain sebagainya. Abdee ini adalah seniman yang dia tidak hanya pemain gitar, dia seorang manajer yang memang bisa memanajemini banyak hal," kata Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga juga menilai bahwa Abdee Slank bukan hanya seorang seniman, tapi juga seseorang yang ahli di bidang manajemen.
"Kita tahu bahwa banyak panggung-panggung besar di Indonesia yang dia manajemeni, dia juga punya perusahaan dan sebagainya," kata Arya Sinulingga.
"Jadi secara korporasi, kita melihat bahwa dia tidak sekadar seniman. Orang tahu semua, berapa banyak penyanyi, band-band yang lahir dari kawan-kawan Slank, banyak banget," sambungnya.
Oleh karena itu, Arya Sinulingga menilai, dengan kemampuan yang dimiliki Abdee Slank seharusnya dia sudah diangkat menjadi komisaris sejak 2014 lalu.