"Jadi seakan-akan kita ini sudah pemberontak yang luar biasa hanya karena sebuah pertanyaan yang butuh klarifikasi," ujarnya,
"Kalau saya mungkin membentuk negara merdeka seperti Timor-timor, mungkin itu masih masuk akal. Ini kita hidup bersama, Saya pake KTP resmi, Saya pake Pasport resmi akte kelahiran Saya resmi semua, gak ada sesuatu yang Saya bentrok gitu (dengan Indonesia)," sambungnya.
Seperti diketahui, Ustaz Khalid Basalamah dituding Anti NKRI karena melarang menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dalam video lawas dirinya yang beredar.
Mengenai video tersebut pun, Ustaz Khalid Basalamah juga telah diklarifikasi sebelumnya bahwa maksud dirinya bukanlah berarti melarang menyanyikan lagu "Indonesia Raya".
"Saya Khalid Basalamah ingin melurukan, ada cuplikan pada tahun 2017 dulu, ada seseorang yang bertanya kepada saya di salah satu masjid di Jatinegara tentang masalah di sekolah anak. Bapak bertanya ini, itu ada perintah untuk menyanyi Indonesia Raya," ucap Ustaz Khalid dalam Instagram resminya.
"Sesuai dengan pertanyaan itu, maka saya menjawab pada saat itu, tidak usah anda ikut, dalam arti kata, dia sendiri merasa terbebani karena pada saat disuruh ikut. Saya sedang membahas tentang keluhan dia, ikut dia ataupun anaknya di sekolah. Jadi bukan tentang masalah syair dan lagu Indonesia Raya." sambungnya.***