Dibesarkan dari Keluarga Broken Home, Ibu Soeharto Diriwayatkan Idap Penyakit Mental

- 8 Juni 2021, 18:18 WIB
 Biografi Soeharto dalam peringatan 100 tahun hari lahirnya.
Biografi Soeharto dalam peringatan 100 tahun hari lahirnya. /YouTube HM Soeharto/

PR BEKASI - Peringatan seabad atau 100 tahun hari lahirnya Presiden kedua Republik Indonesia HM Soeharto akan digelar hari ini, Senin, 8 Juni 2021.

Keluarga akan menggelar doa bersama di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada sore ini.

Untuk informasi, Soeharto dilahirkan 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 8 Juni 1921.

Baca Juga: Dijuluki 'The Smiling General', Soeharto Pernah Bikin Jokes-Jokes 'Misterius'

Soeharto dibesarkan oleh keluarga sederhana dari desa, melalui pasangan Kertosoediro dan Soekirah.

Walaupun demikian, Soeharto tumbuh di keluarga yang broken home, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber.

Sebelum Soeharto berumur 40 hari, Sukirah harus menghadapi talak cerai suaminya, Kertosudiro.

Baca Juga: Satu Abad Kelahiran Soeharto, Sang Putra Unggah Kutipan Pidato Terakhir Bapak Pembangunan Sebelum Lengser

Soeharto dibesarkan oleh keluarga ibu kandungnya, Sukirah.

Akan tetapi, Sukirah diriwayatkan pernah mengidap gangguan mental.

Dalam autobiografinya Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya yang disusun G. Dwipayana, Sukirah digambarkan oleh Soeharto sebagai ibu muda yang sedang sulit memikirkan masalah-masalah rumah tangga.

Baca Juga: Peringati 100 Tahun Hari Lahir Soeharto, Berikut Link Live Streaming Acara Doa Bersama di YouTube

Sementara itu, banyak catatan di buku-buku sejarah Soeharto lain yang banyak menyebutkan Sukirah sedang mengalami problem mental yang sangat sulit

Sukirah juga diketahui memiliki riwayat senang bertapa, bahkan pernah ditemukan hampir mati di suatu tempat karena memaksa dirinya berpuasa ngebleng (tidak makan dan minum selama 40 hari).

Kondisi Sukirah yang kurang baik membuat keluarga Sukirah akhirnya memutuskan untuk menyerahkan pengurusan bayi Soeharto kepada kakak perempuan Kertosudiro.

Baca Juga: Sebut Nama Erdogan dan Soeharto sebagai Pemimpin Dunia, Ali Syarief: Tidak Ngomongin Selfie

Ketika semakin besar, Soeharto tinggal bersama kakeknya, Mbah Atmosudiro, ayah dari ibunya.

Adapun karier militer Soeharto dimulai pada tahun 1942, dengan bergabung menjadi anggota Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL).***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Berbagai Sumber YouTube HM Soeharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x