Wagub DKI Jakarta Ungkap Alasan Truk jadi Opsi Pengangkut Jenazah Covid-19

- 25 Juni 2021, 08:45 WIB
Mobil truk menjadi opsi pengangut jenazah Covid-19 di DKI Jakarta yang kini masih proses simulasi.
Mobil truk menjadi opsi pengangut jenazah Covid-19 di DKI Jakarta yang kini masih proses simulasi. /ANTARA /

PR BEKASI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan untuk mengantisipasi menghadapi kejadian luar biasa pihaknya akan melakukan simulasi penggunaan truk untuk mengangkut jenazah Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota pada Kamis, 24 Juni 2021.

"Apa yang dilihat itu hanya simulasi kalau pada suatu saat nanti ambulans tidak dapat lagi menampung. Kenapa truk? Karena pilihannya kan yang paling memungkinkan, nggak mungkin pakai bus," kata Wagub DKI.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 Diangkut Pakai Truk, Pemprov DKI Jakarta: Dinas Pemakaman Sudah Capek

Meski demikian, Riza menyampaikan keyakinannya bahwa ambulans di Jakarta masih mencukupi untuk mengangkut jenazah dengan protokol Covid-19, terlebih banyak kelompok masyarakat termasuk partai ataupun anggota dewan yang memiliki ambulans.

"Jadi terkait jenazah sejauh ini dan mudah-mudahan ke depan tetap menggunakan ambulans dan saya yakin ambulans Jakarta cukup banyak, jadi tidak usah khawatir," katanya.

Sementara Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyebutkan hal yang serupa bahwa pengangkutan dengan truk itu merupakan simulasi sebagai antisipasi kejadian luar biasa, mengingat cukup banyak permintaan dari rumah sakit.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Diterapkan PPKM Mikro, Berikut Ketentuannya

Ia menjelaskan, meski dalam simulasi itu tidak dilakukan untuk pengangkutan jenazah yang sebenarnya, simulasi itu bertujuan mengetahui bagaimana cara mengangkut dengan truk.

Simulasi itu hanya dilakukan satu kali. Simulasi itu belum dijalankan dengan pengangkutan jenazah dengan truk.

"Jadi, ini baru simulasi," kata Suzi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 25 Juni 2021.

Baca Juga: Cara Ajukan Permohonan Penyemprotan Disinfektan untuk Wilayah DKI Jakarta

Suzi memastikan, sampai hari ini pengangkutan jenazah masih dilakukan dengan ambulans. Namun Dinas Pertamanan dan Hutan Kota juga masih mengevaluasi kemungkinan penggunaan truk.

"Itu baru simulasi, andaikan kejadian, karena sekarang banyak permintaan dari semua rumah sakit. Tetapi Alhamdulillah sampai saat ini kita bisa mengupayakan dengan ambulans," katanya.

Diketahui sebelumnya, keterangan berbeda disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri.

Baca Juga: Ondel-ondel Raksasa akan Dipamerkan di TIM saat HUT DKI Jakarta, Bantu Bangkitkan Perekonomian Seniman

Dalam rapat kerja dengan Komisi C bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta, Edi menyebutkan karena tingginya angka pemakaman dengan protokol Covid-19 membuat jenazah tidak mungkin diangkut dengan ambulans.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah