PR BEKASI - Pengamat politik Rocky Gerung mempertanyakan perihal Habib Rizieq Shihab yang apakah mungkin sampai atau tidak ke 2024.
Menurut Rocky Gerung, Habib Rizieq merupakan simbol dari perbaikan politik Islam di Indonesia.
Namun, Rocky Gerung menyatakan kalau pertanyaan soal Habib Rizieq itu bersifat standar.
Baca Juga: Pancasila Disebut Prinsip Ghaib, Rocky Gerung: Sila Itu Bukan Asli Indonesia Tuh
"Yang mau saya tanya Jokowi sampai engga 2024? Itu soalnya," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 30 Juni 2021.
Dia mengungkapkan bahwa masyarakat telah tiba pada persoalan mengenai bagaimana mengelola politik Indonesia.
Rocky menilai jika Habib Rizieq dimunculkan maka dia bukan sebagai momentum.
Sebab dijelaskannya bahwa momentum itu tersedia setiap menit, atau setiap detiknya.
"Sekarang setiap momentum harus diisi dengan monumen. Momentum menjadi momentum kalau ada monumen," tuturnya.
Rocky mengistilahkan Habib Rizieq merupakan monumen, karenya monumen itu sudah ada.
Hal apa yang menjadi monumennya? Yakni batas batas antara yang etis dan tidak etis diperlihatkan oleh Habib Rizieq.
Kemudian batas antara intelektual dan tidak intelektual yang juga diperlihatkan oleh Habib Rizieq.
"Batas antara justice dan injustice diperlihatkan oleh Habib Rizieq," katanya.
Disampaikan Rocky bahwa akhirnya orang-orang menantikan kontras moral antara rezim Presiden Jokowi dan Habib Rizieq.
Disebutnya kontras moral tersebut ditampilkan di sidang pengadilan.
"Jadi terbentuk fasilitas baru sekarang, bagaimana mengukur legitimasi Jokowi? Nggak usah pakai survey. Pakai kontras moral itu," ucapnya.
Dia pun mengingatkan kalau Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mendapatkan momentum sampai dijadikan monumen, yaitu menjadi presiden.
Dia menyebut Partai Demokrat tiba-tiba meledak karena satu peristiwa kecil yaitu dilecehkan oleh PDIP.
"Kita melihat politik selalu tiba dengan keajaiban rasional, yang tidak bisa dihitung di dalam metodologi survey," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Heran Ada Waduk Tak Ada Irigasi, Rocky Gerung: Rakyat Juga Heran, Ada Kepala Gak Ada Isinya
"Tiba-tiba Habib Rizieq sekarang tumbuh sebagai tokoh keajaiban rasional," sambung Rocky.
Rocky Gerung mengatakan Habib Rizieq datang di saat Indonesia tengah mengalami demoralisasi di dalam semua lini.***