Ancaman bagi Pesepeda Selama PPKM Darurat, Polda Metro Jaya: Kalau Ada Sepeda, Kita Bawa ke Kantor Polisi

- 3 Juli 2021, 08:14 WIB
Polda Metro Jaya akan menertibkan pesepeda yang nekat berolahraga selama PPKM Darurat dengan mengandangkannya di kantor polisi.
Polda Metro Jaya akan menertibkan pesepeda yang nekat berolahraga selama PPKM Darurat dengan mengandangkannya di kantor polisi. /Instagram/@aniesbaswedan

PR BEKASI - Aturan pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat resmi dimulai hari ini, 3 Juli 2021 di DKI Jakarta dan beberapa wilayah lainnya. Masyarakat diminta untuk di rumah saja hingga 20 Juli 2021 nantinya.

Secara khusus bagi masyarakat ibu kota yang hobi bersepeda, Kapolda Metro Jaya memberikan peringatan agar para pesepeda tidak nekat bersepeda selama masa PPKM Darurat.

Jika dilanggar, Polda Metro Jaya tidak segan untuk menyita atau mengandangkan sepeda warga selama masa pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali Berlaku Mulai Hari Ini, Simak Aturan Lengkapnya 

"Yang hobi naik sepeda saya ingatkan, sudah berhenti naik sepeda, nanti sepedanya saya kandangkan selama PPKM Darurat kalau nekat naik sepeda," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Fadil Imran menegaskan kebijakan ini diambil demi menyelamatkan jiwa masyarakat dari ancaman virus Covid-19 yang kian mengganas dalam beberapa hari terakhir.

"Saya menolong jiwanya, lebih baik saya amankan sepedanya daripada orangnya keliaran, terpapar Covid-19 atau dia menyebarkan," ujar Fadil Imran dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, kebijakan sita sepeda tersebut diambil berdasarkan sejumlah aturan yang ada.

Baca Juga: PPKM Darurat Dimulai Hari Ini 3 Juli 2021, Ini Daftar Daerah di Jawa Barat yang Menerapkannya 

"Kalau ada sepeda kita ambil, kita bawa ke kantor polisi. Ada aturan Perda, Pergub, UU Nomor 4 tentang wabah penyakit itu akan kita kenakan itu semua," kata Yusri Yunus.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa warga hanya diizinkan berolahraga termasuk bersepeda di sekitar rumah dan paling jauh di lingkungannya dimulai dari hari ini.

"Sabtu-Minggu masyarakat Jakarta biasa berolahraga. Silakan meneruskan olahraga tapi di rumah, di kompleks, tapi tidak keluar," kata Anies.

Tidak hanya bersepeda, Anies Baswedan menegaskan larangan itu juga berlaku bagi semua jenis olahraga.

Baca Juga: PPKM Darurat Dimulai Hari Ini 3 Juli 2021, Ini Daftar Daerah di Jawa Barat yang Menerapkannya 

Anies menekankan akan menertibkan warga yang tidak patuh pada pembatasan mobilitas ini dengan sanksi yang cukup berat.

"Baik yang bersepeda, baik yang lari, baik yang jalan. Jangan lakukan di jalan-jalan raya. Lakukan itu di rumah, di kompleks," katanya.

"Termasuk yang bersepeda. Kita akan melakukan penertiban. Kalau melanggar, diangkut bersama sepedanya," katanya.

Pengetatan wilayah sudah dimulai sejak tengah malam tadi. Personel Polda Metro Jaya telah berjaga ketat untuk menutup sejumlah titik di ibu kota.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x