Network
PR BEKASI - Musisi Virgiawan Listanto, atau yang dikenal dengan Iwan Fals, mengkritik para oknum-oknum penimbun kebutuhan pokok di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Iwan Fals menyinggung mereka yang mencari keuntungan dengan menimbun kebutuhan masa pandemi Covid-19 ini.
Menurut Iwan Fals, mereka para penimbun barang merupakan orang-orang yang serakah di masa susah saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Iwan Fals Singgung Isoman, Netizen Khawatir: Semoga Nggak Positif Pak Haji
Dia pun menyatakan rasa setujunya agar para penimbun tersebut mendapat hukuman yang setimpal.
"Ya iyalah, para penimbun oksigen, obat-obatan, vitamin serta kebutuhan dasar untuk hidup, demi keuntungan dan karena keserakahan di masa pandemi ini," katanya.
Baca Juga: Iwan Fals Soroti Perkembangan Covid-19 di Indonesia yang Tembus 2 Juta Kasus: Serem ya ...
"Ya harus dihukum seberat-beratnya lah, tega amat," sambung Iwan Fals, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @iwanfals pada Senin, 5 Juli 2021.
Kegusaran Iwan Fals bukannya tanpa alasan, sebab saat ini lonjakan angka positif Covid-19 di Indonesia sangat mengkhawatirkan.
Baca Juga: Merasa Mirip Ganjar Pranowo, Iwan Fals: Cuma Aku Udah Mulai Botak
Terlebih dengan kabar dari berbagai tokoh atau pun masyarakat yang meregang nyawa akibat Covid-19, membuat banyak pihak semakin waspada.
Di tengah kasus yang setiap hari bertambah, masyarakat pun mulai mengkhawatirkan stok dari oksigen yang mulai langka di pasaran.
Karenanya, menanggapi kebutuhan oksigen medis yang mendesak, pemerintah pun berupaya memastikan penyaluran produk oksigen untuk pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Begini Tanggapan Iwan Fals
Disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, bahwa dari lima produsen oksigen pemerintan meminta 100 persen diberikan pada layanan kesehatan.
"Kita bikin konversi oksigen industri semua full ke oksigen farmasi," katanya, dikutip dari Antara.
"Kekurangan kita ini bisa nanti terpenuhi, jika oksigen industri itu semua kita fokus ke oksigen farmasi," sambungnya.
Baca Juga: Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs Afghanistan Digelar Malam Ini, Iwan Fals: Asik Ada Hiburan Nih
Dia menyampaikan oksigen tersebut demi memenuhi meningkatnya permintaan hingga empat kali lipat jumlah yang dibutuhkan.
Sebab itu, pendistribusian sempat tersendat hingga langka ditemukan.
Luhut juga memaparkan kalau oksigen medis telah tersedia dalam layanan katalog elektronik atau e-katalog.
Baca Juga: Soroti Fenomena Akhir-akhir Ini, Iwan Fals: Banyak Emak-emak yang Marah-marah
Penyediaan via online tersebut demi memudahkan akses dalam memenuhi kebutuhan masyarakat serta pengelola fasilitas kesehatan.
"Anda lihat di e-katalog juga sudah ada oksigen," tuturnya.
"Juga bisa beli di sana kalau yang mau punya sendiri di rumah." sambung Luhut Binsar Panjaitan.***
