Baca Juga: Luhut Umumkan Bakal Razia Gudang Penimbun ‘Obat’ Covid-19, Susi Pudjiastuti: Masa Razia Dikasih Tahu
Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari kata untung tersebut, menurutnya Indonesia masih untung tidak mencontoh pemimpin yang tidak benar.
Sehingga, mulanya diperbaiki dari pemimpin tertingginya terlebih dahulu, apabila pemimpinnya baik maka seharusnya yang di bawahnya itu malu apabila ingin melakukan sesuatu yang tidak baik.
“Karena Presidennya enggak maling ya kita pun mikir-mikir mau maling, katakanlah begitu. Kenapa? Malu dong, pemimpinnya sederhana, kerja keras, maunya benar, tanggung jawab, mau cari di mana yang kaya gitu?,” ucapnya.
Kemudian, Deddy Corbuzier pun melontarkan pertanyaan lagi kepada Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Berhasil Undang Luhut Binsar Pandjaitan, Diaz Hendropriyono: Kapan Undang Alien?
“Artinya kalau Presidennya bukan Pak Jokowi belum tentu kita seberuntung ini gitu menurut bapak?,” tanya Deddy Corbuzier.
Jika dilihat dengan situasi seperti ini, Luhut Binsar Pandjaitan mengiyakan pertanyaan yang dilontarkan oleh Deddy Corbuzier.
“Iya, dalam kondisi seperti ini,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurutnya, di situasi darurat, Jokowi kerap mengambil keputusan yang cepat dan berani. Oleh karena itu, ia menilai bahwa Jokowi merupakan pemimpin yang dapat memberikan contoh yang baik.***