PR BEKASI – Tidak hanya bahaya covid-19, masyarakat Jakarta pada bulan Juli 2021 ini harus lebih meningkatkan kewaspadaan diri.
Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan akan terjadinya potensi gerakan tanah di beberapa wilayah di ibu kota.
Prakiraan tersebut dibuat berdasarkan hasil tumpeng susun dari peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan.
Baca Juga: BLACKPINK Bakal Tambah Member Baru di Anniversary Kelima? Taylor Swift? Ini Jawaban YG Entertainment
Hal tersebut disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram resmi mereka pada Selasa, 6 Juli 2021.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BPBD menyebutkan beberapa wilayah Jakarta termasuk dalam zona menengah gerakan tanah.
“Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @bpbddkijakarta, Selasa, 6 Juli 2021.
Menurut BPBD, potensi gerakan tanah tersebut berpotensi di daerah daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.
Baca Juga: Beberkan Awal Mula Gabung SM Entertainment, Rossa: Gue Kira Bercanda Ternyata Serius