Network
PR BEKASI - Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio ikut mengomentari kontroversi pernyataan Menteri sosial Tri Rismaharini saat sendang memarahi sejumlah ASN di dapur umum Wyataguna Bandung.
Diketahui kemarahan tersebut menjadi sorotan lantaran Risma dalam pernyataannya mengancam sejumlah ASN itu akan ia mutasi nantinya ke Papua bila kinerjanya kedepan tidak membaik.
Menanggapi pernyataan itu, Hendri Satrio pun mengkritisi kandungan pesan dari pernytaan Risma tersebut.
Baca Juga: Risma Ancam Sanksi Pindahkan ASN ke Papua, Sujiwo Tedjo: Apakah Ibu Tidak Sedang Rendahkan Papua?
"Nah ini, pesan komunikasinya tidak pas bu Menteri," ucap Hendri Satrio, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @satriohendri, Rabu, 14 Juli 2021.
Manurutnya, ucapan Risma itu telah menimbulkan kesan bahwa Papua merupakan tempat buangan bagi ASN dengan kinerja yang tidak baik.
Baca Juga: Guru Besar UMS Angkat Suara Soal Pernyataan Risma Ancam ASN Tak Becus Dipindah ke Papua
"Kesannya Papua itu tempat buangan, tempat orang terhukum," ujar Hendri Satrio.
"Padahal saya yakin maksudnya bukan itu," sambungnya.
Seperti diketahui, kini Mensos Risma tengah menjadi sorotan akibat ucapannya terkait Papua saat sedang memarahi sejumlah ASN ketika berkunjung ke dapur umum di Balai Wyata Guna Bandung.
Baca Juga: Pernyataan Risma Mutasi ASN ke Papua Dinilai Sensitif, Fadli Zon: Sebaiknya Dicabut
Diketahui kemarahan tersebut, dipicu karena Risma melihat tidak adanya pegawai ASN yang ikut membantu petugas di dapur umum itu.
Risma melihat hanya petugas dari Tagana dan lainnya saja lah yang bekerja di dapur umum tersebut.
"Sekarang saya nggak mau lihat seperti ini, kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua," ujar Risma.
Baca Juga: Sebut Risma Miliki Masalah Komunikasi, Yan Harahap: Apa Urusan ASN Tak Becus dengan Papua?
Risma mengaku, walau dirinya tak dapat memberhentikan ASN di Kementeriannya begitu saja, namun bila untuk memindahtugaskan seseorang ia bisa melakukan hal itu.
"Saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman," ucap mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Pernyataan Risma yang turut menyebut Papua inilah yang kemudian menjadi sorotan dan menuai beragam komentar.***
