Network
PR BEKASI - Beredar foto viral yang menampilkan terpidana korupsi kasus KTP elektronik, Setya Novanto saat berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung, Jawa Barat.
Dalam foto tersebut, Setya Novanto nampak duduk bersebelahan dengan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada. Namun yang menuai sorotan adalah mantan ketua DPR tersebut nampak membawa handphone (HP).
Menanggapi viralnya foto tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin Bandung, Elly Yuzar buka suara.
Baca Juga: Cek Fakta: Setya Novanto Dibebaskan Meski Baru Ditahan 2 Tahun, Simak Faktanya
Menurut Elly Yuzar, foto Setya Novanto yang terlihat seperti membawa ponsel dengan digeletakan di atas diambil di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Bukan cuma satu HP, namun ada dua foto yang nampak dipegang oleh Setya Novanto. Satu ponsel tergeletak di atas meja dan satu yang lain dipegang di tangan kirinya.
Menurut Ey saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, setelah ia verifikasi, diduga foto tersebut diambil sesaat setelah Hari Raya Idul Adha pada 2020 lalu.
"Iya (foto di lapas), waktu itu suasana Idul Adha," kata Elly saat dikonfirmasi oleh Antara saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Mantan Menpora Imam Nahrawi Resmi jadi Penghuni Lapas Sukamiskin Selama 7 Tahun
Menurut Elly, peristiwa itu terjadi pada Idul Adha karena nampak ada beberapa foto lainnya dalam kejadian itu dengan menunjukkan adanya panggangan daging.
"Mereka mengatakan kalau foto ini seingat mereka waktu Idul Adha tahun lalu, kata mereka. Kita kan memotong hewan kurban, itu cerita dari mereka," kata Elly, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Terkait munculnya foto tersebut, Elly mengaku sudah menegur Setya Novanto bahwa perbuatan tersebut merupakan pelanggaran aturan bagi warga binaan di Lapas Sukamiskin.
"Sudah kita ingatkan itu pelanggaran walaupun kejadiannya sudah lama, ke depannya jangan terulang kembali," kata Elly.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rika Aprianti, membenarkan kabar tersebut juga.
“Itu foto tahun lalu, pas Idul Adha, pas hari raya kurban. Jadi itu bukan foto sekarang,” katanya saat dikonfirmasi Pikiran-rakyat.com, pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Setya Novanto divonis 15 tahun penjara ditambah denda Rp500 juta subsider 3 bulan kurungan, ditambah pembayaran uang pengganti 7,3 juta dolar AS (sekitar Rp 65,7 miliar dengan kurs Rp 9.000 per dolar AS saat itu), dikurangi Rp 5 miliar yang sudah dikembalikan.
Bukan hanya kali ini saja Setya Novanto membuat heboh. Ia sempat membuat geger dengan terkuaknya isi kamar sel penjara yang ternyata direnovasi menjadi ruangan mewah.***
