Ma'ruf Amin Imbau Tak Shalat Idul Adha di Lapangan, Muhammadiyah: Semoga Allah Melindungi Umat Islam

- 19 Juli 2021, 21:35 WIB
Ketum Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan peniadaan salat Idul Adha di lapangan bukan berarti mengurangi makna agama.
Ketum Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan peniadaan salat Idul Adha di lapangan bukan berarti mengurangi makna agama. /Twitter Haedar Nashir

PR BEKASI - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan tanggapan terkait putusan pemerintah untuk meniadakan salat Idul Adha di lapangan dan masjid.

Menurut Haedar Nashir, peniadaan salat Idul Adha di masjid atau lapangan tersebut bukan berarti ada upaya mengurang-kurangi agama.

Haedar Nashir menilai, peniadaan salat Idul Adha di masjid atau lapangan adalah bentuk ikhtiar untuk menghindari ancaman Covid-19.

Baca Juga: Rukun Salat Idul Adha di Rumah: 7 Kali Takbir di Rakaat Pertama dan 5 Kali Takbir di Rakaat Kedua 

Hal tersebut disampaikan Haedar Nashir melalui akun Twitter pribadinya @HaedarNs, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 19 Juli 2021.

"Meniadakan salat Idul Adha di lapangan maupun di masjid karena adanya ancaman Covid-19 tidaklah berarti mengurang-ngurangi agama," tutur Haedar Nashir.

Selain itu, Haedar juga menegaskan bahwa peniadaan salat Idul Adha secara berkerumun juga merupakan bentuk ikhtiar menyematkan nyawa manusia dari Covid-19

"Menghindari berkumpul dalam jumlah banyak adalah upaya untuk memutus rantai pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bolehkah Salat Idul Adha Dilaksanakan Tanpa Khutbah? Berikut Penjelasan MUI 

"Dan berarti pula upaya menghindarkan orang banyak dari paparan virus covid-19 yang sangat mengancam jiwa ini," kata Haedar Nashir.

Pada penutupnya, Haedar Nashir menyampaikan doa agar ikhtiar tersebut diberikan rahmat dan lindungan daru Allah swt.

"Semoga Allah senantiasa melindungi umat Islam dan bangsa Indonesia dari segala bahaya serta selalu dalam limpahan rahmat dan karunia-Nya," ucap Haedar Nashir.

Sebagaimana diketahui, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta umat Islam di Indonesia agar melaksanakan salat Idul Adha di rumah selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Simak Tata Cara, Ketentuan, dan Panduan Salat Idul Adha, Baik Itu Sendiri atau Berjamaah 

Adapun Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 besok saat berlangsung penerapan PPKM.

Informasi tersebut disampaikan Ma'ruf Amin dalam siaran pers pada Minggu, 18 Juli 2021.

"Saya meminta kepada segenap umat Islam khususnya di Jawa, Bali, dan wilayah zona merah lainnya untuk melaksanakan salat Idul Adha di rumah masing-masing," ujar Ma'ruf Amin.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x