Politisi PKS Sarankan Ari Kuncoro Mundur sebagai Rektor UI dan Fokus Jadi Komisaris BUMN

- 21 Juli 2021, 21:38 WIB
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman terut menanggapi diizinkannya Rektor UI Ari Kuncoro rangkap jabatan Komisaris BUMN usai Statuta UI direvisi.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman terut menanggapi diizinkannya Rektor UI Ari Kuncoro rangkap jabatan Komisaris BUMN usai Statuta UI direvisi. /Dok PKS/Donny.

PR BEKASI - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman miris dengan diperbolehkannya Rektor Universitas Indonesia (UI) untuk rangkap jabatan sebagai Komisaris BUMN.

Kini hal tersebut banyak menuai protes, Sohibul Iman mengaku kasihan dengan Dosen hingga Mahasiswa UI yang terkena imbas dari ulah rektornya itu. 

“Saya tidak tahu perasaan temen-temen UI melihat Rektor UI jadi bulan-bulanan netizen,” ucap Sohibul Iman, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @msi_sohibuliman, Rabu, 21 Juli 2021.

Ia pun kini turut menyayangkan atas kehebohan yang terjadi dan telah ikut menyeret nama UI akibat ulah pimpinannya.

Baca Juga: Sujiwo Tejo Miris Lihat Perubahan Statuta UI: Dulu Aku Masih Bangga Dua Anakku Kuliah di Sini

“Walau bukan alumnus UI tapi saya prihatin dengan apa yang menimpa UI,” ujar mantan Presiden PKS tersebut.

Iman menyebut, dirinya memiliki beberapa alasan mengapa ia turut prihatin atas peristiwa yang turut menyeret UI tersebut.

“Krn: 1. UI kebanggan puteri saya (alumnus UI). 2. UI PTN terpandang, rujukan nasional, jika UI begini bagaimana masa depan pendidikan tinggi kita?” ungkapnya.

Terkait hal ini, Iman mendoakan Rektor UI yaitu Ari Kuncoro dapat intropeksi diri dan merenungi kehebohan akibat rangkap jabatan yang diembannya.

Baca Juga: Rektor UI Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Arief Poyuono: Urus Mahasiswa dan Kampus saja Belum Tentu Becus

Ia pun menyarankan, lebih baik Ari Kuncoro mundur dari jabatannya dan fokus bertugas sebagai Komisaris BUMN.

“Saya berharap ada keajaiban. Tiba-tiba pak Rektor tergugah hatinya dan berkata, ‘Terima kasih presiden @jokowi, bapak sudah selamatkan jabatan rangkap saya’” ucapnya.

Ari Kuncoro mundur dari sebagai Sohibul Iman sarankan Ari Kuncoro mundur sebagai Rektor UI dan fokus sebagai Komisaris BUMN.
Ari Kuncoro mundur dari sebagai Sohibul Iman sarankan Ari Kuncoro mundur sebagai Rektor UI dan fokus sebagai Komisaris BUMN. Twitter/ @msi_sohibuliman

“‘Tapi saya terikat etika. Jelas kemarin saya sudah melanggar statuta UI karena itu mulai saat ini saya mundur dari Rektor UI dan fokus jadi Komisaris’” sambungnya.

Baca Juga: Rektor UI Rangkap Jabatan Komisaris di BUMN, Musmi Umar: Jokowi Pertaruhkan Kredibilitasnya

Sebelumnya, diketahui terdapat beberpa revisi dalam Statuta UI yang salah satunya terkait ketentuan tentang rangkap jabatan.

Terkait revisi itu, ialah PP Nomor 68 Tahun 2013 yang kini diubah menjadi PP Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI. 

Dalam Statuta versi lama, pada Pasal 35 (c) PP 68 Tahun 2013, disebutkan bahwa rektor dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat BUMN/BUMD/atau swasta.

Baca Juga: Statuta UI Soal Rangkap Jabatan Direvisi, Fadli Zon: Sungguh Memalukan! Kepercayaan Masyarakat pun Rontok

Akan tetapi, kini hal tersebut berubah menjadi Pasal 39 (c) PP 75 Tahun 2021, yang bahwa rektor hanya dilarang rangkap jabatan sebagai direksi BUMN/BUMD/swasta saja. 

Atas Statuta baru tersebut, rangkap jabatan Rektor UI Ari Kuncoro sebagai Komisaris BUMN diizinkan.

Akibat peristiwa itu, kini Ari Kuncoro hingga pemerintah dengan menjadi sorotand dan menuai beragam komentar, khususnya dari warganet di media sosial Twitter.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x