Dengan tegas, apoteker menjawab bahwa obat pertama yang Jokowi cari itu sudah lama tidak ia dapatkan.
Kemudian, ia pun mengadu kepada Jokowi bahwa sempat ada merek lain tetapi saat ini obat itu pun sudah kosong.
Akhirnya, karena obat pertama kosong, Jokowi menanyakan mengenai ketersediaan obat Favipiravir. Kemudian, apoteker pun menjawab seperti halnya di obat pertama.
Selanjutnya, Jokowi mencari vitamin D3 5000 IU dan multivitamin yang mengandung zinc. Kedua obat itu pun sama sudah habis stoknya.
Akan tetapi, yang tersedia adalah vitamin D3 1000 dan Megavite multivitamin. Alhasil, Jokowi hanya membeli kedua vitamin tersebut.
Karena melihat hasil blusukan ke apotek yang tidak membuahkan hasil karena beberapa obat Covid-19 ditemukan kehabisan stok, Jokowi akhirnya menelepon Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Jokowi memaparkan bahwa dirinya baru saja mencari beberapa nama obat yang disebutkan di atas tetapi stok di apotek yang dia datangi di Kota Bogor sudah kosong.
Akhirnya, Menkes pun meminta maaf dan mengaku akan kembali mengecek mengenai stok obat Covid-19. Karena menurutnya, obat-obat tersebut sudah tersedia dan bisa didapatkan secara online.***