Kritik Mensos Risma Soal Bansos, Sujiwo Tejo: Rakyat Juga Gak Bisa Terus Bantu Pemerintah dengan Nyumbang

- 27 Juli 2021, 18:08 WIB
Sujiwo Tejo mengatakan bahwa rakyat juga punya keterbatasan, sehingga tak bisa terus menerus bantu pemerintah dengan memberikan sumbangan.
Sujiwo Tejo mengatakan bahwa rakyat juga punya keterbatasan, sehingga tak bisa terus menerus bantu pemerintah dengan memberikan sumbangan. / Instagram.com/@president_jancukers /

PR BEKASI - Budayawan Sujiwo Tejo memberikan tanggapan terkait pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini ( Mensos Risma), yang meminta masyarakat aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 lantaran pemerintah tidak bisa terus-menerus memberikan bantuan sosial (bansos) karena memiliki keterbatasan.

Sujiwo Tejo mengatakan bahwa yang memiliki keterbatasan bukan hanya pemerintah tapi juga rakyat.

Sujiwo Tejo juga mengatakan bahwa rakyat juga tidak bisa terus-menerus membantu pemerintah dengan cara memberikan sumbangan.

Baca Juga: Mudik Dilarang Tapi Wisata Boleh, Sujiwo Tejo: Pemerintah Gak Fokus, Mau Pilih Kesehatan atau Ekonomi

"Rakyat juga punya keterbatasan Bu, gak bisa terus-menerus membantu government dengan cara nyumbang sesama rakyat misal lewat kitabisa.com/kitajagabersama yang kami kelola," kata Sujiwo Tejo, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @sujiwotedjo, Selasa, 27 Juli 2021.

Terakhir, Sujiwo Tejo mengatakan bahwa tugas untuk selalu membantu rakyat adalah tugas pemerintah. Sehingga rakyat pun memiliki keterbatasan untuk terus membantu pemerintah.

"Mestinya ini tugas government! Sampai kapan rakyat bisa membantu government, Bu? Pasti ada batasnya," kata Sujiwo Tejo.

Tangkapan layar cuitan Sujiwo Tejo soal pernyataan Mensos Risma./
Tangkapan layar cuitan Sujiwo Tejo soal pernyataan Mensos Risma./ Twitter @sujiwotedjo

Baca Juga: Anggi Novita Akui Ditolong Raffi-Nagita Saat Kena Stroke: Ferry Irawan Asyik Buat Video Bukti Polisi, Tega

Sebelumnya, Mensos Risma meminta masyarakat Kota Tuban untuk aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19, lantaran bansos untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi tidak mungkin terus-menerus diberikan.

Hal itu disampaikan Mensos Risma saat menyaksikan penyaluran bansos di Kantor Pos Kota Tuban, Jawa Timur, Sabtu, 24 Juli 2021.

"Bantuan yang bapak ibu terima untuk meringankan beban karena pembatasan aktivitas. Tapi tidak bisa terus-menerus karena pemerintah memiliki keterbatasan," kata Mensos Risma.

Baca Juga: Irfan Hakim Merasa Grandong Kurban Terbaik di Hidupnya: Benar-benar Sapi yang Diurus Pakai Cinta dan Sayang

Oleh karena itu, Mensos Risma meminta masyarakat Tuban dan daerah lainnya untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kalau kita tidak mematuhi protokol kesehatan, maka virus ini akan terus bermutasi. Kita tidak selesai-selesai. Kita tidak bisa menggerakkan ekonomi," kata Mensos Risma.

Mensos Risma lantas mengatakan bahwa bantuan pemerintah berupa 5 kg beras untuk satu keluarga per bulan kemungkinan saja tidak cukup.

"Karena memang tujuannya untuk meringankan sebagian beban masyarakat. Itulah kemampuan negara yang mampu diberikan," kata Mensos Risma.

Baca Juga: Irfan Hakim Tak Menyangka Kisah Grandong Bisa Viral: Tapi Bukan Tujuan Saya untuk Pamer atau Gaya-gayaan

Meski demikian, Mensos Risma memastikan bahwa bantuan tidak hanya datang dari pemerintah pusat tapi juga dari pemerintah daerah.

Namun menurutnya, hal itu bukan persoalan mudah, karena keterbatasan anggaran dialami semua instansi, bahkan untuk meningkatkan pendapatan dari pajak juga tidak bisa.

Terakhir, Mensos Risma kembali memohon dengan sangat agar masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan dengan baik.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @sujiwotedjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x