"Banyak sekali PHK, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa jualan, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa bekerja," kata Mardani Ali Sera.
Oleh karena itu, Mardani Ali Sera mengimbau Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi pemimpin yang bisa menjadi ayah bagi rakyatnya.
"Ayo pemimpin contohkan menjadi ayah bagi rakyatnya. Jangan rakyatnya susah, pemimpin mengecat sesuatu yang tidak urgent dan tidak primary need," kata Mardani Ali Sera.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa pengecatan ulang Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau disebut juga pesawat BBJ 2 sudah lama direncanakan, yaitu sejak 2019.
Namun, rencana pengecatan ulang pesawat kepresidenan terpaksa ditunda, karena belum memasuki jadwal perawatan rutin.
"Pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020," ucapnya.
"Namun pada 2019, pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," kata Heru Budi Hartono.
Heru Budi Hartono juga menjelaskan bahwa anggaran perawatan dan pengecatan ulang pesawat kepresidenan sudah diatur dalam APBN.