Menurut Yenny Wahid, penting sekali semua informasi tidak diterima bulat-bulat dan diverifikasi terlebih dahulu kebenarannya.
"Perlu dilakukan verifikasi dulu sebelum dikeluarkan ke publik," kata Yenny Wahid.
Geger dana hibah dari keluarga almarhum Akidi Tio ini lantas mengingatkan Yenny Wahid pada skandal Bruneigate yang menimpa Gus Dur.
Menurutnya, saat itu parlemen menekan keras Gus Dur. Namun, setelah tim Kejaksaan Agung memverifikasi langsung pada Kesultanan Brunei, barulah akal sehat tegak kembali.
Oleh karena itu, Yenny Wahid meminta publik ojo kagetan atau jangan mudah kaget, sehingga tidak mudah diombang-ambing kabar dan informasi.
Tak hanya itu, Yenny Wahid juga mengimbau para abdi negara dan abdi masyarakat untuk mengedepankan rasionalitas sebelum menyebar kabar dan megeluarkan pernyataan ke publik.
"Memang pandemi Covid-19 ini membuat kita semua nyaris putus asa. Tapi jangan sampai kita kehilangan akal sehat. Mari kita berbuat sebisa kita membantu sesama dalam keadaan serba sulit saat ini," tutur Yenny Wahid.***