Dana Hibah Misterius Rp2 Triliun Akidi Tio Bikin Gaduh, Kapolda Sumsel Minta Maaf

- 5 Agustus 2021, 16:57 WIB
Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Eko Indra Heri memohon maaf kepada masyarakat atas kegadunhan yang timbul  akibat kesimpang-siuran dana hibah senila Rp2 triliun dari anak Akidi Tio.
Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Eko Indra Heri memohon maaf kepada masyarakat atas kegadunhan yang timbul akibat kesimpang-siuran dana hibah senila Rp2 triliun dari anak Akidi Tio. /Antara/Yudi Abdullah

PR BEKASI - Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Eko Indra Heri menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang disebabkan oleh ketidakjelasan dana hibah dari anak mendiang Akidi Tio.

Anak Akidi Tio tersebut diketahui sebelumnya telah menjanjikan akan menyumbang uang senilai Rp2 triliun untuk membantu penangan Covid-19.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan akan kebenaran adanya uang sejumlah Rp2 triliun tersebut.

Baca Juga: Heboh Prank Dana Hibah Akidi Tio, Jusuf Kalla: Tak Usah Diperpanjang, Ini Pasti Tak Ada Logikanya

“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Eko Indra, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara News pada Kamis, 5 Juli 2021.

“Khususnya Kaplolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat termasuk Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem,” sambungnya.

Menjadi penerima dana hibah secara simbolis dari anak Akidi Tio  sebelumnya, Eko mengakui bahwa pihaknya pada waktu itu kurang teliti dalam merespon adanya sumbangan dengan nilai yang fantastis itu.

Baca Juga: Dana Hibah Akidi Tio Bikin Geger Publik, Yenny Wahid: Mestinya Kedepankan Akal Sehat, Ojo Kagetan!

“Kegaduhan yang terjadi dapat dikatakan sebagai kelemahan saya sebagai individu,” ujar Eko.

“Saya sebagai manusia biasa memohon maaf, ini terjadi akibat ke tidak hati-hatian saya,” sambungnya

Kemudian, Eko menceritakan pada awalnya pihaknya diminta untuk menyalurkan dana bantuan tersebut dan tidak menaruh curiga.  

Baca Juga: Gus Jazil Nilai Keluarga Akidi Tio Tak Perlu Jadi Tersangka: Apa Salahnya Orang Mau Membantu?

“Saat itu saya sebagai Kapodla hanya dipercayakan untuk menyalurkan bantuan ini uangnya diminta untuk dikawal transparansinya saja,” ungkapnya.

Disebut punya suatu kedekatan dengan pihak keluarga Akidi Tio, Eko mengaku hanya mengenal sosok Akidi tio dan anak sulungnya saja.

“Saya hanya kenal dengan Akidi Tio saat di Palembang dan Johan saat saya bertugas di Aceh Timur,” ucapnya
“Sedangkan Heriyanti saya sama sekali tidak kenal dia,” imbuhnya.

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x