WNA China Jadi Buruh Pabrik di Purwakarta, Dedi Mulyadi Terkejut: Harusnya di Tenaga Terampil

- 14 Agustus 2021, 16:15 WIB
Dedi Mulyadi (kanan) terkejut mendapati WNA China (kiri) bekerja sebagai buruh di pabrik hebel di Purwakarta, Jabar.
Dedi Mulyadi (kanan) terkejut mendapati WNA China (kiri) bekerja sebagai buruh di pabrik hebel di Purwakarta, Jabar. /Youtube/Kang Dedi Mulyadi Channel

PR BEKASI – Warga Negara Asing (WNA) asal China bekerja di sebuah pabrik yang berada di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

WNA asal China itu bekerja sebagai pencatat keluar-masuk barang dan mobil.

Keberadaan WNA asal China itu membuat terkejut Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mengaku heran seorang WNA China yang malah bekerja sebagai tenaga kerja non terampil.

Baca Juga: 5 WNA China dan Malaysia di Sukabumi Nyaris Kabur saat Diciduk, Diduga Langgar Izin Tinggal

“Saya heran, karena seharusnya WNA itu bekerja di tenaga terampil,” kata Dedi Mulyadi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Dedi Mulyadi menuturkan kronologi kejadian bagaimana dirinya bisa bertemu dengan WNA China itu.

Saat itu Dedi Mulyadi akan menemui kembali warga Kecamatan Sukasari yang hutan bambunya dibawa oleh orang yang mengaku miliki izin perhutanan sosial untuk dijadikan kebun pisang.

Di tengah perjalanan, Dedi Mulyadi melihat sebuah truk semen besar yang melintas.

Baca Juga: Fadli Zon Soroti WNA China yang Terus Datang: Mau Kerja atau Menetap di Negeri Ini?

Truk tersebut menuju ke pabrik hebel yang berada di Jalur Maracang-Babakan Cikao.

Dedi Mulyadi memutuskan menuju ke pabrik itu guna meminta penjelasan.

Sesampainya di lokasi, Dedi Mulyadi bertemu dengan dua pria yang bertugas mencatat keluar masuk barang dan mobil.

Salah satu pria itu rupanya seorang WNA Cina yang mengaku bernama Lauchen.

Baca Juga: Ruhut Sitompul soal Kedatangan WNA China dan Larangan Mudik: Tak Bisa Dibandingkan, Mereka Amankan Investasi

Lantas Dedi Mulyadi menanyakan siapa penanggung jawab perusahaan kepada WNA China itu.

Namun WNA China itu tidak bisa menjawab. Ia mengaku hanya tahu bahwa bosnya bernama Tayo yang juga seorang WNA China dan sedang pulling ke negara asalnya.

Atas temuan tersebut, Dedi Mulyadi langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Titov Firman.

Baca Juga: Masyarakat Cemas karena Kedatangan WNA China, Salim Said: Informasi Pemerintah Tidak Menolong Kita

Dedi Mulyadi menanyakan apakah boleh dan lazim seorang WNA bekerja menjadi petugas pencatat keluar masuk barang dan mobil di sebuah perusahaan.

Pasalnya menurut Dedi Mulyadi semestinya WNA itu bekerja sebagai tenaga kerja terampil.

Atas temían dan laporan tersebut, Titov mengaku akan segera menindaklanjuti.

Hal itu dilakukan agar segera ditemukan kejelasan mengenai WNA China yang bekerja di pabrik hebel itu.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah