Network
PR BEKASI - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memberikan tanggapan terkait pernyataan kontroversial YouTuber Muhammad Kece, yang menjurus pada penistaan agama.
Anwar Abbas menilai, Muhammad Kece tidak terlihat seperti orang yang memiliki gangguan jiwa, yang ada justru orang sehat yang membenci Islam.
Hal itu disampaikan Anwar Abbas saat menjadi narasumber di acara "Kabar Petang" bertajuk "Heboh Penistaan Agama" pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Kutuk Tindakan Biadab Israel pada Palestina, Anwar Abbas: Umat Islam dan Warga Dunia Harus Melawan
"Dia tidak sakit jiwa. Kalau tadi PP Muhammadiyah meminta supaya diperiksa kejiwaannya, saya rasa gak usah diperiksa kejiwaannya," kata Anwar Abbas, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Senin, 23 Agustus 2021.
"Orang ini sehat, cuma dia memiliki kebencian kepada Islam," sambungnya.
Lebih lanjut, Anwar Abbas melihat bahwa Muhammad Kece terhitung konsisten dalam melontarkan setiap pernyataannya, sehingga rasanya tak mungkin jika YouTuber itu sakit jiwa.
"Nanti ini dipergunakan oleh pihak kepolisian, 'Kece gak bisa ditangkap karena sakit jiwa'. Padahal orang sakit jiwa itu kalau bicara ngawur, ini gak ngawur. Ini konsisten, kalau orang konsisten itu bukan orang sakit jiwa," tutur Anwar Abbas.
"Ini orang yang sehat jiwanya tetapi memiliki kebencian terhadap Islam. Ini yang disampaikan Sekjen PBNU. Dia sudah melanggar undang-undang yang ada, karena dia bicara tentang hate speech," sambungnya.
Anwar Abbas menilai, apa yang disampaikan Muhammad Kece akan merusak kesatuan dan persatuan di Indonesia, terutama merusak kerukunan umat beragama.
"Bagi saya, terus terang apa yang disampaikan si Kece ini akan merusak kesatuan dan persatuan kita, kerukunan hidup umat beragama," kata Anwar Abbas.
"Jangan sampai karena tindakan orang seorang, lalu ibarat pepatah 'jangan sampai gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga'. Jangan gara-gara si Kece, lalu hubungan antarumat beragama menjadi rusak," tuturnya.
Oleh karena itu, Anwar Abbas berharap agar pihak kepolisian segera menindak tegas Muhammad Kece, karena kalau dibiarkan pasti akan timbul konflik sosial.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Kecam Pernyataan Muhammad Kece: Tangkap Langsung, Kepolisian Gak Usah Mikir Lagi
"Padahal kita ketahui bersama, hubungan antarumat beraga di negara ini cukup baik dan cukup bagus, cukup terjaga dan terpelihara," kata Anwar Abbas.
"Tetapi kalau perkataan-perkataan si Kece ini terus dibiarkan, saya rasa nanti akan ada konflik sosial, konflik horizontal, konflik antaragama," ujarnya.
"Pertanyaan saya, pemerintah mau gak ambil risiko? Gara-gara satu orang ini, kemudian negeri ini remuk. Karena itu, imbauan yang disampaikan oleh PBNU, PP Muhammadiyah, dan MUI supaya didengar oleh penegak hukum, terutama pihak kepolisian," tutur Anwar Abbas.***
