Sebelumnya, Abdul Qahar Balkhi dari Komisi Kebudayaan Taliban berbicara tentang visi Afghanistan ke depan dalam wawancara dengan wartawan Al Jazeera.
Sebelumnya, Abdul Qahar Balkhi dari Komisi Kebudayaan Taliban berbicara tentang visi Afghanistan ke depan dalam wawancara dengan wartawan Al Jazeera.
Abdul Qahar Balkhi mengatakan bahwa Taliban ingin bergerak maju dan berharap para pemangku kepentingan, baik domestik maupun internasional dapat bekerja sama untuk kepentingan bersama.
Tentang formasi pemerintah, Abdul Qahar Balkhi mengatakan bahwa konsultasi terkait hal-hal tersebut sedang berlangsung, dan tentu saja hal itu akan menjadi sistem yang inklusif.
Terkait pengambilalihan Ibu Kota Kabul, Abdul Qahar Balkhi mengatakan bahwa perkembangannya begitu cepat sehingga semua orang terkejut.
"Ketika kami memasuki Kabul, itu tidak direncanakan. Karena pada awalnya kami mengumumkan bahwa kami tidak ingin memasuki Kabul," kata Abdul Qahar Balkhi.
"Kami ingin mencapai solusi sebelum memasuki Kabul dan membuat pemerintahan bersama dan inklusif," sambungnya.
"Tapi yang terjadi adalah aparat keamanan pergi, meninggalkan tempat mereka, dan kami meminta pasukan kami untuk masuk dan mengambil alih keamanan," kata Abdul Qahar Balkhi.
Abdul Qahar Balkhi juga menjelaskan bahwa pihaknya masih membicarakan terkait hak-hak perempuan dan hak laki-laki, bahkan hak anak-anak.
Editor: Rika Fitrisa
Sumber: Al Jazeera Twitter @fadlizon