Bupati Sorong Digugat Balik Perusahaan Sawit, Sherly Annavita: Saatnya Jokowi Bela Hak Masyarakat Adat

- 26 Agustus 2021, 18:02 WIB
Sherly Annavita menyoroti berita terkait Bupati Sorong yang digugat oleh perusahaan sawit.
Sherly Annavita menyoroti berita terkait Bupati Sorong yang digugat oleh perusahaan sawit. /Instagram @sherlyannavita

PR BEKASI - Belum lama ini sosial media dihebohkan dengan Bupati Sorong yang digugat oleh perusahaan perkebunan sawit karena mencabut izin empat perusahaan di wilayah pemerintahannya.

Sehingga hal itu menjadi sorotan dari berbagai media maupun masyarakat Indonesia. Dan salah satu influencer Indonesia juga ikut menyoroti berita tersebut yaitu Sherly Annavita.

Sherly Annavita mengatakan, dalam menyikapi hal itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo harus turun tangan.

Baca Juga: Bela Hak Masyarakat Adat Dapatkan Kembali Tanahnya, Bupati Sorong Digugat Perusahaan Sawit

Bahkan Sherly Annavita mengatakan bukan hanya simbolis memakai pakaiannya saja sewaktu acara kenegaraan melainkan juga harus membela hak masyarakat adat.

"Saatnya presiden jokowi turun membela hak masyarakat adat dan bukan hanya simbolis memakai pakaiannya sewaktu acara kenegaraan saja," ujarnya,

"Ketika membela hak masyarakat adat namun malah dituntut balik," tulis keterangan unggahan Sherly Annavita dalam akun Instagram milikya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Studi AS Ungkap Sektor Kelapa Sawit di Indonesia Termasuk Penggerak Pembalakan Liar

Dalam keterangan tersebut, Sherly Annavita mengatakan bahwa saat ini di Sorong, Papua Barat, Bupati Sorong Jhony Kamuru telah mencabut izin 4 perusahaan sawit yang menyalahi aturan namun dilawan balik oleh perusahaan tersebut dengan menggugatnya ke pengadilan.

Padahal sudah jelas perusahaan tersebut menyelewengkan izin dengan menggunakannya untuk kegiatan lain dan bahkan menggadaikan izin tersebut di bank.

Selain itu, keberadaan perusahaan perkebunan juga telah merugikan masyarakat adat pemilik hak ulayat tanah tersebut.

Baca Juga: Sempat Viral di Media Sosial, Kasus Tabrak Koboy Jananan Duren Sawit Berakhir Damai

Bahkan menurut Sherly Annavita upaya gugatan ini bagaikan tersangka koruptor yang sudah tahu salah tapi mengajukan pra peradilan untuk menutupi kesalahannya dan mencari cara lolos dari jeratan hukum.

Kini, Sherly Annavita mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung Bupati Sorong dalam membela hak-hak masyarakat adat melawan perusahaan kelapa sawit tersebut.

"Karena itu mari kita dukung Bupati Sorong dalam membela hak-hak masyarakat adat melawan perusahaan kelapa sawit," katanya.

Baca Juga: Koboi Fortuner Duren Sawit Resmi Jadi Tersangka, Polisi: Dikenai Undang-Undang Darurat

"Jangan biarkan investasi serampangan menghancurkan hutan dan masyarakat adat Indonesia, karena hutan adalah salah satu benteng kita melawan perubahan iklim dan mencegah dampak krisis iklim menjadi lebih buruk," ajak Sherly Annavita.

Untuk mendukung mereka, Sherly Annavita meminta masyarakat Indonesia untuk menandatangani sebuah petisi. Dan berikut link dari petisi tersebut: https://chng.it/Z7GGNKH5FL.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x