Hilmi Firdausi Dukung Istilah Koruptor Diganti Jadi Maling: Jangan Memperhalus Sesuatu yang Kotor!

- 29 Agustus 2021, 22:17 WIB
Hilmi Firdausi dukung istilah koruptor diganti menjadi maling untuk memberi sanksi sosial sekaligus efek jera kepada para pelaku korupsi.
Hilmi Firdausi dukung istilah koruptor diganti menjadi maling untuk memberi sanksi sosial sekaligus efek jera kepada para pelaku korupsi. /Instagram.com/@hilmi28

PR BEKASI - Penceramah Ustaz Hilmi Firdausi mendukung istilah koruptor diganti menjadi maling, rampok, dan garong uang rakyat.

Pasalnya, Hilmi Firdausi menilai, penggantian istilah koruptor menjadi penyintas korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), justru akan membuat korupsi di Indonesia semakin marak.

"Nah, saya dukung ini. Penggantian istilah koruptor oleh KPK menjadi penyintas korupsi, malah akan membuat korupsi makin marak," kata Hilmi Firdausi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @Hilmi28, Minggu, 29 Agustus 2021.

Baca Juga: Nia Ramadhani-Ardi Bakrie Terjerat Kasus Narkoba, Hilmi Firdausi: Harta dan Popularitas Bukan Jaminan Bahagia

Menurut Hilmi Firdausi, harus ada sanksi sosial yang lebih menohok untuk para koruptor, salah satunya dengan menyebut mereka sebagai maling, rampok, dan garong uang rakyat.

Dengan sebutan tersebut, Hilmi Firdausi berharap akan timbul efek jera, sehingga tak ada ada lagi para pejabat negara yang mengambil hak-hak rakyat.

"Harus ada sanksi sosial dari masyarakat, dengan sebutan yang lebih menohok, seperti maling, rampok, garong uang rakyat, agar menjadi efek jera. Jangan memperhalus sesuatu yang kotor," tutur Hilmi Firdausi.

Tangkapan layar cuitan Hilmi Firdausi yang dukung istilah koruptor diganti menjadi maling./
Tangkapan layar cuitan Hilmi Firdausi yang dukung istilah koruptor diganti menjadi maling./ Twitter @Hilmi28

Baca Juga: Prabowo Puji Kinerja Jokowi Atasi Covid-19, Yan Harahap: Itu Pertanda 'Kenyang'! Kalau Tidak, Bakal Gebuk Meja

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @Hilmi28


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x