Napoleon Bonaparte Jalani Isolasi, Usai Diperiksa Kasus Penganiayaan Muhammad Kece

- 22 September 2021, 14:24 WIB
Bareskrim mengisolasi Irjen Pol. Napoleon Bonaparte yang diduga melakukan penganiayaan  terhadap tersangka kasus penistaan agama, Muhammad Kece.
Bareskrim mengisolasi Irjen Pol. Napoleon Bonaparte yang diduga melakukan penganiayaan terhadap tersangka kasus penistaan agama, Muhammad Kece. /Antara/Desca Lidya Natalia

 

PR BEKASI - Kasus penganiayaan terhadap tersangka pelecehan agama Muhammad Kece, yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte terus bergulir.

Bareskrim Polri kini melakukan isolasi terhadap Irjen Napoleon Bonaparte di kamar selnya di rutan Bareskrim.

Selama isolasi, mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu tidak dibolehkan keluar kamar selnya, kecuali untuk kepentingan penyidikan.

"Untuk kepentingan saksi dan penyidikan, sejak tadi malam Bareskrim sudah mengisolasi NB. Yang bersangkutan tidak boleh keluar kecuali untuk kepentingan penyidikan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, Rabu 22 September 2021.

Baca Juga: Refly Harun Soroti Sosok Napoleon Bonaparte, Diduga Penghajar Muhammad Kece di Rutan

Dikutip Pikiranrakyat.Bekasi.com dari PMJ News, isolasi terhadap Napoleon Bonaparte, yang merupakan terpidana kasus suap red notice Djoko Tjandra, diputuskan setelah Bareskrim melakukan pemeriksaan terhadapnya.

“(Pemeriksaan) berlangsung selama 10 jam. Rampung tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB. Hasilnya baik-baik saja,” kata Andi.

Menurut Andi, pihaknya akan mengevaluasi hasil pemeriksaan terhadap Napoleon Bonaparte dan saksi-saksi yang telah diperiksa sebelumnya.

Setelah itu, Bareskrim akan melakukan gelar perkara penetapan tersangka kasus penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Divonis 4 Tahun, Napoleon Bonaparte: Lebih Baik Mati daripada Martabat Keluarga Saya Dilecehkan

"Penyidik akan mengevaluasi hasil pemeriksaan terdahulu dan kemarin," ucap Andi.

Sebelumnya diberitakan, You Tuber Muhammad Kosman alias Muhammad Kece mendapatkan penganiayaan dari sesama penghuni Rutan Bareskrim Polri.

Belakang terungkap, tersangka kasus penistaan agama itu dianiaya oleh Irjen Pol. Napoleon Bonaparte.

Tidak hanya dianiaya hingga menderita luka lebam, wajah dan tubuh Muhammad Kece juga dilumuri kotoran manusia.

Menyusul tindakannya itu, Napoleon Bonaparte kemudian membuat surta terbuka yang menyebutkan alasannya, yakni tidak menerima penistaan terhadap agamanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x