PR BEKASI - Zifivax menjadi vaksin Covid-19 kesepuluh yang diizinkan penggunaannya di Indonesia.
Pasalnya, vaksin Covid-19 Zifivax mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorizaton (EUA) dari dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Berdasarkan kabar yang beredar, Zifivax berpotensi menjadi vaksin Covid-19 booster atau vaksin dosis ketiga di Indonesia.
Baca Juga: Wajib Tahu! Kriteria Anak yang Tak Boleh Vaksin Covid-19
Zifivax merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Anhui Zhifei Longcom asal China.
Proyek pengembangan vaksin ini juga turut melibatkan Institut Mikrobiologi Akademi Ilmu Pengetahuan China (IMCAS).
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Covid-19 Vaccine Tracker, vaksin Zifivax sedang melalui tahap uji coba di sejumlah negara.
Baca Juga: Nigeria Hadapi Kendala Pembelian Vaksin Covid-19, Bank Dunia Kucurkan Dana Pinjaman Rp5,7 Triliun
Di antaranya China, Ekuador, Pakistan, Uzbekistan hingga Indonesia.
Selain itu, vaksin Zifivax sudah mendapatkan izin EUA di China dan Uzbekistan.
Berdasarkan penelitian yang dipaparkan Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat (AS), vaksin Zifivax mempunyai efikasi yang cukup tinggi.
Efikasi vaksin Zifivax terhadap Covid-19 varian Alpha mencapai 93 persen.
Sedangkan efikasi terhadap Covid-19 varian Delta mencapai 78 persen.***