Ingatkan Warga Tak Jumawa Meski Vaksinasi Sudah 50 Persen, Denny Darko: Tetap Waspada, Penularan Masih Tinggi

- 7 Oktober 2021, 20:01 WIB
Denny Darko menyatakan vaksinasi belum capai target dan prediksi gelombang ketiga Covid-19.
Denny Darko menyatakan vaksinasi belum capai target dan prediksi gelombang ketiga Covid-19. /Tangkapan layar YouTube/Denny Darko

PR BEKASI - Ahli tarot Denny Darko menyampaikan vaksinasi Covid-19 di Indonesia ada yang mengklaim sudah mencapai 50 persen, bahkan lebih.

Namun, di sisi lain, dikatakan Denny Darko masih banyak warga Indonesia yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Denny Darko mengungkapkan bahwa dapat diketahui dari target vaksinasi yang mencapai 208 juta jiwa nanti.

Baca Juga: Pandu Riono Minta Indonesia Tak Perlu Ikuti Singapura Borong Obat Covid-19 Molnupiravir: Vaksinasi Lebih Murah

Namun ternyata, baru sekitar 90 juta jiwa yang melakukan vaksinasi dosis pertama dan 50 juta jiwa dosis kedua.

Sebab itu, melihat angka tersebut dan mengingat Singapura yang memasuki gelombang ketiga walau 60 persen warganya sudah vaksinasi.

Maka diharapkan warga Indonesia tidak merasa jumawa kasus Covid-19 sudah turun.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Malaysia Menyasar Warga Usia Remaja, Direcoki Beredarnya Berita Hoaks

"Harus tetap waspada," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Denny Darko pada Kamis, 7 Oktober 2021.

"Bahkan ada seseorang yang memprediksi, termasuk saya salah satunya, bahwa gelombang ketiga ini akan terjadi di awal tahun 2022," tambahnya.

Disebutnya hal tersebut sebagai suatu keniscayaan, dan ada yang harus diingat jika nanti benar terjadi.

Apakah gelombang ketiga itu akan seperti pertengahan tahun 2021 yang memakan banyak korban.

Baca Juga: 17 Lokasi Vaksinasi Covid-19 Gratis di Mall Kota Bekasi Selama Bulan Oktober 2021

"Ataukah ini akan lebih rendah, atau bahkan ada kemungkinan lebih parah," ucapnya.

Dia menyatakan pada 3 Oktober 2021, Indonesia memperoleh keberuntungan.

Pasalnya, untuk pertama kali dalam sejarah, Indonesia mencatatkan angka kematian paling rendah.

"Meskipun begitu tingkat penularan masih tetap tinggi dan harapannya kita semua tetap waspada akan hal ini," tuturnya.

Baca Juga: Vaksinasi Penuh Jadi Syarat Hadiri Acara Publik di Arab Saudi

Dia menyebut kondisi penurunan kasus memang terjadi sejak 20 Juli, yang dikatakan sebagai puncak gelombang kedua.

"Yang mencapai angka 2069 orang per hari," ujar Denny Darko.

"Hingga kini jumlah orang yang meninggal dunia ini selalu di bawah 100 orang perhari," sambungnya.

Dikatakannya ada harapan angka penurunan ini masih terus tetap ditekan menjadi lebih kecil.

"Dan kita tetap waspada bahwa pandemi ini masih ada," tandas Denny Darko.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah