Network
PR BEKASI - Wanda Hamidah saat ini tengah menuai sorotan usai mengungkapkan kekecewaannya pada salah satu perusahaan asuransi di Indonesia, Prudential.
Dalam ungkapan kekecewaannya itu, Wanda Hamidah mengaku kalau dia menyesal memakai asuransi kesehatan dari perusahaan kenamaan asal Inggris tersebut.
Selain itu, usai melihat adanya orang yang mengalami nasib sama, Wanda Hamidah pun menyinggung nama Najwa Shihab.
Baca Juga: Jerman Dihantam Banjir Bandang, Industri Asuransi Menjerit usai Rugi Rp85 Miliar
Tindakannya menyebut nama Najwa Shihab bukan tanpa alasan.
Dia ingin pengalaman kecewa dan merugikan ini bisa diangkat oleh pembawa acara dan pemilik Mata Najwa di acaranya itu.
Sebelumnya, Wanda Hamidah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua teman-temannya yang telah turut prihatin akan pengalaman tak enak tersebut.
Baca Juga: Disidak Anies Baswedan Gegara WFO saat PPKM Darurat, Equity Life: Kami Asuransi, Termasuk Usaha Esensial
"Terima kasih atas keprihatinan teman-teman, ternyata banyak yang kecewa pada asuransi, dan lebih buruk dari saya, sedih deh bacanya," katanya pada Senin, 11 Oktober 2021.
"Mba @najwashihab kupas dong mereka yang merasa dizalimi asuransi. Banyak ternyata loh," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @wanda_hamidah.
Dia menyampaikan tujuannya mengikuti program asuransi tak lain sebagai perlindungan diri dan keluarga.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Ajak Masyarakat Sadar Pentingnya Asuransi Pertanian
Akan tetapi, pengalaman yang didapatnya malah sebaliknya, dia merasa tak tenang usai pengalaman tak enak ini.
"Dengan memanfaatkan keawaman masyarakat yang baru menyadari ketika bertahun-tahun kemudian uang sudah masuk, tidak/sedikit kembalinya, fasilitas yang diharapkan tidak didapatkan," tuturnya.
Menurutnya pemerintah tidak boleh berdiam diri dengan banyaknya warga yang mendapatkan perlakuan serupa.
Baca Juga: Demi Dapatkan Uang Asuransi Orang Tuanya, Pria Ini Tega Mutilasi Ayah dan Ibunya
"Korbannya sudah banyak.. @ojkindonesia, siapa yang melindungi rakyat?" ucapnya.
Lebih lanjut, Wanda Hamidah sebelumnya mencurahkan kegundahannya akan perlakuan asuransi Prudential.
Pasalnya, dia sudah mengikuti asuransi sejak 2009 dan membayar Rp500,000 per bulan untuk dirinya dan 3 anaknya.
Baca Juga: Gedung Kejagung yang Terbakar Belum Miliki Asuransi, Kemenkeu: Anggaran Renovasi Capai Rp161 Miliar
Terlebih setelah tahun 2020 naik tingkat ke kartu hitam setelah sebelumnya memakai kartu merah, bayarannya pun menjadi Rp750,000 hingga Rp1 juta per bulan.
Namun, saat sang anak harus menjalani operasi lutut dan dikenakan biaya Rp60 juta, Prudential hanya memberikan jaminan sebesar Rp10 juta.
Wanda Hamidah pun merasa kalau dirinya sudah ditipu habis-habisan oleh asuransi tersebut.
"Sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu sama asuransi @id_prudential. Apa semua asuransi gini? Manis pas ditawarinnya aja ya," katanya.***
